Asisi: Keamanan Teluk adalah Salah Satu Prinsip Tegas Kebijakan Politik Mesir

“Prinsip-prinsip kebijakan Mesir bertujuan untuk pembangunan, kerjasama, dan mendukung solidaritas Arab sebagai pendekatan strategis otentik, dengan cara saling menghormati, berkomitmen dengan niat tulus untuk mencapai kepentingan bersama, dan mewujudkan rasa solidaritas untuk menangkal risiko bagi negara Arab lainnya, serta menjaga keamanan nasionalnya,” kata Asisi.

BY Edited Mon,08 Feb 2021,11:15 AM

Kairo, SPNA - Presiden Mesir Abdel Fattah Asisi mengatakan, Minggu (07/02/2021), bahwa keamanan Teluk adalah salah satu prinsip tegas dari kebijakan politik Mesir. Ia menunjukkan bahwa keamanan Mesir bergantung dari keamanan negara-negara Teluk.

Pernyataan ini diungkapkan Asisi dalam pertemuan dengan Nayef Al-Hajraf, Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk, bersama Sameh Shoukry, Menteri Luar Negeri Mesir.

Presiden Mesir menekankan keistimewaan hubungan diblomatik Mesir-Teluk. Ia mengungkapkan aspirasinya untuk mengembangkan hubungan dengan Dewan Kerjasama Teluk di berbagai bidang.

“Prinsip-prinsip kebijakan Mesir bertujuan untuk pembangunan, Kerjasama, dan mendukung solidaritas Arab sebagai pendekatan strategis otentik, dengan cara saling menghormati, berkomitmen dengan niat tulus untuk mencapai kepentingan bersama, dan mewujudkan rasa solidaritas untuk menangkal risiko bagi negara Arab lainnya, serta menjaga keamanan nasionalnya,” kata Asisi.

Sementara itu, Nayef Al-Hajraf memuji hubungan persaudaraan yang erat antara Mesir dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk. Ia memuji peran strategis dan keutamaan negara Mesir dalam melindungi keamanan nasional Arab dan membantu menyelesaikan semua masalah bangsa Arab.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Media Israel: Asisi Berikan Syarat Terkait Palestina kepada Netanyahu Sebelum Menunjungi Mesir

Sumber-sumber Israel menyebutkan bahwa di antara gagasan yang diminta Mesir adalah agar Netanyahu membuat pernyataan sebelum atau selama kunjungannya ke Mesir bahwa ia akan berkomitmen pada solusi dua negara atau mengambil beberapa langkah di lapangan. Menurut sumber tersebut, Netanyahu keberatan membuat pernyataan seperti itu atau mengambil langkah apa pun terkait masalah Palestina menjelang pemilihan.