Yerusalem, SPNA - Ketua Dewan Islamiah Tertinggi Yerusalem, Syekh Ikrimah Shabri, mengajak warga Palestina secara umum, dan warga Yerusalem secara khusus untuk mendatangi Masjid Al-Aqsa. Ajakan tersebut menanggapi kebijakan terbaru pemerintah Zionis terkait protokol kesehatan yang mulai sedikit dipermudah.
Ulama yang menjabat sebagai khatib Masjid Al-Aqsa itu juga memperingati konspirasi Israel yang memanfaatkan pandemi sebagai kesempatan untuk menguasai Masjid Al-Aqsa.
Otoritas Zionis beberapa minggu lalu mengeluarkan keputusan untuk menutup Masjid Al-Aqsa selama empat puluh hari. Mereka berdalih demi menekan gelombang infeksi virus Corona.
Namun di saat yang sama, kunjungan warga Yahudi Israel ke Masjid kiblat pertama umat Islam itu terus berlangsung.
Dikutip dari Palinfo.com, 48 pemukim Yahudi tercatat menginjakkan kakinya di Masjid Al-Aqsa pada Minggu (07/02/2021) kemarin. Kunjungan itu berlangsung di bawah penjagaan ketat militer Israel.
Bersamaan dengan diumumkannya perubahan kebijakan terkait prokes kesehatan COVID-19, aparat keamanan Israel dilaporkan terlihat diturunkan dalam jumlah besar ke sejumlah titik di wilayah Kota Tua, Yerusalem.
Informasi yang diperoleh dari warga Yerusalem setempat, keamanan Israel melakukan pemeriksaan dengan ketat terhadap setiap warga Palestina yang berada di wilayah tersebut.
(T.HN/S: Palinfo.com)
