Baghdad, SPNA - Vatikan pada Senin (08/02/2021), mengkonfirmasi bahwa Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan dengan ulama besar Syiah, Ayatollah Ali al-Sistani, di Irak. Kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Irak diharapkan akan dilakukan pada 6 hingga 8 Maret mendatang.
Menurut jadwa program kunjungan resmi yang diterbitkan oleh Vatikan pada hari Senin, Paus akan naik pesawat pada pagi hari tanggal 6 Maret untuk pergi ke kota Najaf di selatan Baghdad untuk mengunjungi Ayatollah Sistani.
Kardinal Louis Raphael Sacco, Patriark Gereja Katolik Khaldea di Irak, baru-baru ini juga mengumumkan pertemuan yang telah dinegosiasikan antara kedua pihak.
Kunjungan Paus termasuk Baghdad, Mosul dan kota kuno Ur, tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Paus juga akan mengadakan misa di Baghdad di Gereja Our Lady of Deliverance, yang diserang pada tahun 2010 hingga menewaskan puluhan jamaah.
Paus akan melakukan perjalanan ke Mosul dan daerah sekitar Dataran Niniwe, yang dikuasai oleh ISIS pada tahun 2014. Ia juga akan mengunjungi kota Erbil dan mengadakan misa di kota terbesar di wilayah Kurdistan tersebut, di mana orang Kristen telah berhasil mengambil alih kota setelah ISIS menyerang kota dan desa mereka sebelumnya.
Ulama besar Syiah, Ayatollah Ali al-Sistani saat ini telah berusia 90 tahun, ia tidak muncul di depan umum dan juga jarang menerima kunjungan. Salah satu wakilnya sering menyampaikan khutbah menggantikan dirinya.
(T.NA/S: RT Arabic)