Mesir Klarifikasi Terkait Isu Penghancuran Bangunan Bersejarah Demi Proyek Pembangunan

Pusat Media Pemerintah Mesir menyatakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Purbakala membantah berita tersebut. Pemerintah menyangkal niat untuk menghancurkan sejumlah istana peninggalan sejarah dan bangunan arkeologi dengan dalih pendirian proyek pembangunan nasional.

BY Edited Thu,11 Feb 2021,02:02 PM

Kairo, SPNA - Pusat Media Pemerintah Mesir, pada Rabu (10/2/2021), mengeluarkan pernyataan resmi sebagai tanggapan atas video yang diedarkan oleh beberapa situs website. Beberapa situs website menunjukkan video yang menampilkan niat pemerintah untuk menghancurkan sejumlah istana peninggalan sejarah, dengan dalih pembangunan proyek nasional.

Pusat Media Pemerintah Mesir menyatakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Purbakala membantah berita tersebut. Pemerintah menyangkal niat untuk menghancurkan sejumlah istana peninggalan sejarah dan bangunan arkeologi dengan dalih pendirian proyek pembangunan nasional.

Pemerintah menegaskan niat negara untuk melestarikan semua benda antik Mesir, termasuk bangunan arkeologi dan istana peninggalan sejarah. Pemerintah tidak akan merusaknya, karena bangunan tersebut merupakan kekayaan negara yang tak ternilai harganya.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir juga menjelaskan bahwa pemerintah rencana untuk memulihkan sejumlah istana arkeologi di berbagai provinsi di Mesir.

Sejumlah istana peninggalan sejarah bahkan sudah dibuka setelah dilakukan pemugaran, seperti “Istana Baron” di distrik Heliopolis, dan “Istana Pangeran Yusuf Kamal” di Naga' Hammadi. Sedangkan  “Istana Muhammad Ali” di Shubra baru saja selesai dilakukan pemugaran dan dalam persiapan dibuka untuk umum.

Pusat Media Pemerintahan Mesir meminta semua media massa dan pengguna media sosial untuk berhati-hati dan teliti sebelum menerbitkan rumor semacam itu. Rumor semacam ini dapat membingungkan opini publik dan memancing kemarahan masyarakat.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir