Gaza, SPNA - Salah satu faksi perjuangan Kemerdekaan Palestina di Gaza, Hamas, Sabtu (13/02/2021), memuji sikap anggota Parlemen utusan Aljazair yang melakukan walkout dari sidang Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), karena turut hadir dalam pertemuan tersebut duta dari Israel.
Juru bicara Hamas, Hazim Qasim, dalam sebuah pernyataan pers mengatakan, "Kami memberikan apresiasi tinggi untuk Parlemen Aljazair yang menarik diri dari pertemuan OECD karena turut dihadiri oleh duta dari Israel."
Menurut Qassam, keputusan itu telah mewakili sikap warga negara Arab yang menolak untuk melakukan normalisasi dengan Israel. Juga merefleksikan kecintaan warga negara tersebut terhadap Palestina.
Duta Parlemen Aljazair melakukan walkout dari pertemuan OECD, yang diadakan untuk mendiskusikan isu ekonomi dunia pasca Corona. Aksi tersebut dilakukan karena mereka menolak duduk satu meja dengan utusan negara yang telah menjajah negara Palestina.
Perlu diketahui, pada wak tahun lalu, beberapa anggota Parlemen Aljazair telah mengajukan Undang-Undang mengharamkan normalisasi hubungan dengan Israel.
Kanun yang belum disahkan tersebut juga berisi larangan melakukan perjalanan ke Tel Aviv, atau menjalin komunikasi langsung atau tidak langsung dengan negara Yahudi Israel.
OECD adalah organisasi ekonomi internasional yang secara teratur menerbitkan laporan yang menganalisis dan membandingkan kebijakan ekonomi negara-negara anggotanya. Didirikan pada 1961 dengan tujuan merangsang pertumbuhan ekonomi dan perdagangan dunia. Markas OECD berada di Chateau de la Muette di Paris, Prancis.
(T.HN/S: Qudspress)
