Tel Aviv, SPNA – Portal Bloomberg melaporkan bahwa Tel Aviv menimbun vaksin CIVID-19, Moderna, dan tidak menyalurkannya ke pemerintah Palestina.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari Elie Gilad, sebanyakk 100.000 vaksin Moderna yang diterima Israel pada bulan Januari lalu masih tersimpan di lemari es. “Vaksin Moderna belum digunakan karena vaksin Pfizer dan Biontech masih banyak tersedia,” tutur Pejabat senior di Kemenkes Israel tersebut, seperti dikutip RT Arabic, Senin (15/02/2021).

Sejauh ini Israel dilaporkan telah menyerahkan 2.000 vaksin Moderna untuk tim medis Palestina. Namun Tel Aviv mengabaikan seruan vaksinasi seluruh warga. Sikap ini membuat Tel Aviv menuai kritikan dunia internasional.

Selain itu, Wakil Menteri Kesehatan Israel Yoav Kish mengakui bahwa kampanye vaksinasi buruh Palestina yang bekerja di Israel tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Seorang pejabat Israel, yang menolak disebutkan namanya, juga mengkonfirmasi kepada Bloomberg bahwa Tel Aviv menunda penyerahan vaksin kepada Palestina di bawah program PBB.

(T.RS/S:RT.Arabic)