Tel Aviv, SPNA – Biro Statistik Pusat Israel melaporkan bahwa sebanyak 770.000 penduduk Israel menjadi pengangguran sejak pandemi corona berlangsung tahun 2020 lalu.
Dilansir Samanews, Selasa (23/02/2021) bahwa kota Eilat menampung jumlah pengangguran terbesar yaitu mencapai 40,4% di mana permukiman Beitar Illit mencatat jumlah penganguran terbanyak.
Menurut Biro, meningkatnya pengangguran disebabkan aturan lock down dan tekanan terhadap ekonomi Israel dimana seluruh kota menanggung dampaknya.
Kota berikutnya yang mencatat pengangguran terbesar adalah Umm Al-Fahm, Nazaret, Tiberias lalu Acre.
(T.RS/S:Samanews)