Tepi Barat, SPNA - Aparat militer Israel, Kamis (25/02/2021), menangkap 11 warga Palestina di beberapa titik di Tepi Barat. Termasuk di antara mereka adalah tahanan Palestina yang baru saja meninggalkan penjara Israel.
Tahanan Palestina tersebut adalah Mahdi Mursyid Basynaq (47 tahun) berasal dari Desa Ramanah, sebelah barat Kota Jenin.
Juga seorang pemuda Yazin Hamzah Al-Kurdi (19 tahun) berasal dari Desa Ayidah, utara Bethlehem. Serta Urwah Thahir Syawahanah dari Desa Kafr Tsulus, selatan Qalqilya.
Penangkapan lainnya juga berlangsung di Hebron. Dua warga diringkus dari wilayah tersebut, yaitu: Hasyim Hatim Asy-Syarif dan Muayyid Banat.
Sedangkan dari Ramallah, militer Israel membawa seorang siswa sekolah menengah atas, Muhammad Sami Abu Dhahir. Dia ditangkap di rumahnya di Desa Abu Shukhaidim, sebelah utara Ramallah. Tentara juga menangkap seroang warga di Tulkaram, Yusuf Intr an-Nathur.
Media lokal melaporkan, Militer Israel ikut menangkap seorang perwira di Kepolisian Palestina, Ruslan Adiliy, dari Desa Osarin, Nablus.
Dan terakhir, Pasukan Negara Penajajah Israel, membekuk tiga pemuda Palestina yang tinggal di Kamp Pengungsian Qalandiya, Yerusalem. Ketiganya adalah Yusuf Muzhir, Muhammad Yusuf Asy-Syau'anit dan Muhammad Murad Asy-Syau'aniy.
Berita penangkapan warga sudah biasa menghiasi media lokal Palestina. Hal ini terjadi setiap hari dan terus menerus tanpa ada pembelaan dari pihak manapun.
Militer Israel dengan bebas keluar masuk ke wilayah permukiman warga di Tepi Barat, dan menangkap siapa saja. Penangkapan dapat dilakukan meski tanpa alasan konkret.
(T.HN/S: Palinfo.com)
