Iran Membantah Memiliki Keterlibatan dengan Ledakan di Dekat Kedutaan Israel di India

Ledakan bom rakitan mengguncang daerah dekat kedutaan besar Israel di New Delhi pada 29 Januari 2021, di mana ledakan itu sendiri tidak menimbulkan korban nyawa maupun luka akibat kekuatan perangkat bom yang lemah.

BY Edited Tue,09 Mar 2021,10:08 AM

Teheran, SPNA – Republik Islam Iran pada Senin (08/03/2021) membantah laporan media yang mengaitkan Korps Pengawal Revolusi Iran dengan ledakan yang terjadi pada Januari lalu di dekat kedutaan Israel di India.

Kedutaan Besar Iran di India mengatakan, dalam sebuah pernyataan: "Sehubungan dengan pemerintah dan otoritas India yang telah berusaha keras melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden yang disebutkan di atas demi mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut, Kedutaan Iran dengan tegas menolak tuduhan apa pun yang dilempar ke pihak kami tanpa ada dasar dan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Segala tuduhan yang diarahkan ke Iran ini menunjukkan adanya niat jahat yang tersembunyi untuk merusak hubungan antara Iran dengan India.”

Kedutaan Iran menyebutkan bahwa kejadian ini dilakukan oleh pihak ketiga yang kesal dan tidak suka dengan kemajuan hubungan antar dua negara tersebut. Dalam pernyataan yang sama, Iran juga menegaskan bahwa Iran akan selalu bersedia untuk bekerja sama dengan India dalam membongkar upaya jahat segala pihak yang berusaha merusak suasana.

Sebelumnya pada hari yang sama, The Hindustan Times menerbitkan sebuah  laporan yang dikatakan berdasarkan sumber informasi, yang menyatakan bahwa Gerakan Anti-Terorisme India telah menyusun daftar orang-orang yang dicurigai berada di balik ledakan tersebut, dan penyelidikan menunjukkan bahwa kejadian itu merupakan ulah Satuan Quds yang merupakan bagian dari operasi asing Pengawal Revolusi Iran.

Ledakan bom rakitan mengguncang daerah dekat kedutaan besar Israel di New Delhi pada 29 Januari 2021, di mana ledakan itu sendiri tidak menimbulkan korban nyawa maupun luka akibat kekuatan perangkat bom yang lemah.

Pihak tak dikenal asal India mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut, mengatakan bahwa “tentaranya” telah berhasiil menyusup ke berbagai daerah yang dijaga ketat di ibu kota dan siap meluncurkan serangan selanjutnya di kota-kota terbesar India.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir