Sepuluh Tahun Perang, Guterres: Suriah Masih Mimpin Buruk

[Meski perang telah berakhir, namun permasalahan di Suriah belum sepenuhnya selesai. Sekjen PBB mengatakan lebi dari setengah warga Suirah terancam kelaparan.

BY Edited Thu,11 Mar 2021,12:51 PM

Damaskus, SPNA - Dalam rangka memperingati sepuluh tahun perang saudara di Suriah, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, mengatakan bahwa Suriah belum lagi dapat keluar dari masa sulitnya.  Sesuai data PBB, enam puluh persen warga Suriah masih berada dalam lingkaran resiko kelaparan.

Guterres mengatakan, "Tidak mungkin untuk sepenuhnya memahami tingkat kehancuran di Suriah, namun yang jelas waga Suriah telah merasakan kejahatan terburuk yang pernah diketahui dunia abad ini. Skala kekejaman yang mengejutkan hati nurani."

"Suriah memang telah menghilang dari halaman utama (media). Namun, situasi di sana masih merupakan mimpi buruk yang nyata." Ungkapnya

Orang nomor satu di PBB tersebut mengingatkan bahwa Suriah sangat bergantung pada bantuan internasional.

"Kita sangat memerlukan kemudahan akses untuk pengiriman bantuan kemanusiaan. Itulah sebabnya saya berulang kali meminta Dewan Keamanan untuk membahas permasalahan penting ini." Jelasnya

Dewan Keamanan pertama kali mengizinkan pengiriman bantuan ke Suriah pada tahun 2014 melalui empat titik perbatasan. Tahun lalu, Dewan Keamanan lantas mengurangi angka menjadi satu poin saja melalui Turki. Karena ditentang oleh masing-masing dari Rusia dan Cina.

Dewan Kemanan PBB disebutkan akan kembali membahas masalah ini pada bulan Juli mendatang.

(T.HN/S: Arabic.Sputniknews.com)

 

leave a reply
Posting terakhir