Terlibat Kasus Pembunuhan Khashoggi, Muhammad bin Salaman Dilarang Masuk ke Amerika

Sebagai salah satu efek dari laporan intelijen Amerika yang menyebutkan keterlibatan Muhammad bin Salman dalam kasus pembunuhan Khashoggi, Putra Mahkota Saudi tersebut tidak bisa lagi menginjakkan kakinya di Amerika Serikat (AS).

BY Edited Thu,11 Mar 2021,12:54 PM

Riyadh, SPNA - Setelah disebutkan terlibat dalam kasus pembunuhan Khashoggi, Pangeran Saudi, Muhammad bin Salman dilarang menginjakkan kakinya di Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika, Antony Blinken, saat menjawab salah satu pertanyaan dalam rapat Komite Urusan Luar Negeri Amerika Serikat, Rabu (10/03/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Blinken disodorkan pertanyaan apakah Amerika akan memberikan pengampunan dan pengecualian kepada Muhammad bin Salman untuk datang ke Amerika, dengan kasus kemanusiaan yang melilitnya.

Di bawah hukum AS, pejabat pemerintah asing yang diyakini terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia serius tidak memenuhi syarat untuk memasuki Amerika Serikat. Dan diwajibkan adanya pengampunan dari Presiden dengan dalill kepentingan nasional agar pejabat tersebut dapat menginjakkan kakinya di Negeri Paman Sam tersebut.

 Menjawab pertanyaan itu Blinken mengatakan, "Kita akan mengikuti peraturan yang ada."

Namun demikian, Menlu Amerika tersebut menengahi bahwa Muhammad bin Salman sampai saat ini belum diketahui punya rencana untuk melakukan kunjungan ke Amerika.

"Saya pikir Putra Mahkota tidak berencana datang ke Amerika Serikat " Tutupnya.

Ringkasan laporan intelijen AS yang diterbitkan oleh pemerintahan Biden menyatakan bahwa Muhammad bin Salman telah menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.

(T.HN/S: Arabic.rt.com)

leave a reply
Posting terakhir