Rumah Sakit Syekh Hamad untuk Pengobatan Keterbatasan Fisik Peringati Hari Pasien Palestina

Rumah Sakit Syekh Hamad untuk pengobatan keterbatasan fisik menggelar peringatan Hari Pasien Palestina. Direktur rumah sakit menyebutkan bahwa instansi kesehatan yang didanai Qatar tersebut sejak 2016 telah melayani sebanyak 13 ribu pasien.

BY Edited Tue,16 Mar 2021,10:22 AM

Gaza, SPNA - Rumah Sakit Hamad untuk pengobatan keterbatasan fisik atau protestik, Senin pagi  (15/03/2021), menggelar peringatan hari Pasien Palestina, di gedung rumah sakit yang terletak di barat laut Kota Gaza.

Turut hadir dalam acara tersebut para pejabat pemerintah, utusan LSM dan pasien yang mendapatkan layanan gratis dari rumah sakit tersebut.

Direktur Umum Rumah Sakit, Rafat Libad, mengatakan bahwa Rumah Sakit Syekh Hamad memiliki peralatan medis terbaik yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain di wilayah Timur Tengah.

Rumah sakit yang dibangun pada tahun 2016 tersebut, sampai saat ini telah memberikan pelayanan kepada lebih dari 13 ribu pasien.

Rumah sakit tersebut juga telah memberikan setidaknya sebanyak 300 anggota tubuh buatan bagi pasien yang memiliki kekurangan dari segi fisik karenan cacat lahiran atau amputasi.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan wartawan Suara Palestina News Agency, Rafat mengatakan keberadaan rumah sakit ini menurutnya sangat membantu warga Gaza. Pasalnya warga tidak perlu lagi keluar Gaza untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Rumah Sakit Syekh Hamad dibangun pada tahun 2016 dengan biaya yang ditanggung oleh Negara Qatar. Total dana yang dibutuhkan untuk merampungkannya mencapai 16 juta dolar Amerika, atau setara dengan 230,4 miliar rupiah.

Hari Pasien Palestina merupakan hari yang diperingati secara nasional oleh warga Palestina dengan mengadakan berbagai kegiatan positif, sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang telah rela berkorban fisik demi perjuangan Palestina.

Juga sebagai alarm pengingat bagi penduduk dunia tentang penindasan yang dilakukan oleh negara penjajah Israel.

(T.HN/SPNA/Nour El Din Jamal Al-Harazin/)

 

leave a reply
Posting terakhir