Aktivis Luncurkan Kampanye Menentang Pembersihan Etnis di Sheikh Jarrah

Senin (15/03/2021), puku 21:00 waktu Yerusalem, aktivis Palestina dan internasional memulai kampanye melawan pembersihan etnis yang dilakukan Israel di lingkungan Sheikh Jarrah.

BY Edited Tue,16 Mar 2021,01:05 PM

Yerusalem, SPNA - Aktivis Palestina dan internasional, Senin (15/03/2021), memulai kampanye melawan pembersihan etnis yang dilakukan Israel di lingkungan Sheikh Jarrah.

Kampanye tersebut menolak keputusan Israel yang hendak menghancurkan tujuh rumah di lingkungan itu dan mengusir penduduk asli Palestina, kemudian menggantikannya dengan pemukim Yahudi.

Kampanye ini dimulai pada pukul 21:00 waktu Yerusalem dan menggunakan tagar #SaveSheikhJarrah dalam bahasa Arab dan Inggris.

Negara pendudukan mengancam akan mengusir 28 keluarga dari lingkungan tersebut dan menggantinya dengan pemukim Yahudi. Semua penduduk lingkungan pindah ke daerah tersebut di bawah skema perumahan yang disponsori UNRWA pada tahun 1956. Keluarga pengungsi, yang semuanya melarikan diri atau diusir dari rumah mereka pada tahun 1948 selama Nakbah tidak dapat mengklaim kembali tanah dan properti asli mereka saat menghadapi perpindahan baru.

Sheikh Jarrah, sebuah lingkungan di utara Kota Tua Yerusalem, adalah lokasi kunci dan strategis selama invasi Zionis pada tahun 1948. Daerah itu telah menyaksikan "pertempuran paling keras" di kota itu, karena merebut Sheikh Jarrah berarti memusatkan kendali Israel atas kota.

Selama Nakba, kelompok paramiliter Zionis, Haganah, meledakkan 20 rumah di Sheikh Jarrah dan menewaskan puluhan warga Palestina. Tujuh dekade kemudian, keluarga di lingkungan itu terus menghadapi ancaman pembersihan etnis yang serupa, yang menggantikan artileri dengan sistem peradilan supremasi.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply