Tel Aviv, SPNA - Tentara pendudukan Israel mengumumkan pada Selasa (23/03/2021) bahwa satu rudal ditembakkan dari Jalur Gaza menuju permukiman selatan, tanpa ada korban cedera.

Koresponden Channel 13 Israel, menyatakan bahwa rudal itu mendarat di daerah yang tidak jauh dari Bersyeba. Situs surat kabar Yediot Aharonot melaporkan bahwa rudal tersebut adalah model Grad dan jatuh di pinggiran Bersyeba.

Tzachi Dabush, Koresponden Radio Angkatan Darat Israel, menyatakan bahwa rudal ditembakkan ke Bersyeba ketika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berada di kota tersebut, di mana ia terlibat dalam aktivitas pemilihan.

Juru bicara tentara pendudukan Israel mengklaim bahwa sirene peringatan diaktifkan di area terbuka dekat pusat serangan. Koresponden Channel 13 melaporkan bahwa Netanyahu selanjutkan diungsikan dari kota Bersyeba, oleh petugas keamanan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Media Israel menggambarkan bahwa serangan rudal sebagai bentuk anomali atau hal yang tidak lazim dalam waktu dan jangkauan di tengah situasi pemilihan umum Knesset.

Ratusan ribu pemilih Israel mulai Selasa (23/03/2021), pergi ke tempat pemungutan suara untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan Knesset ke-24. Pemilihan legislatif ini diadakan untuk keempat kalinya dalam dua tahun terakhir karena kebuntuan politik dan kisruh anggaran di Israel.

(T.NA/S: Palinfo)