Seorang Tentara Israel Terluka dalam Kecelakaan di Yerusalem

Pasukan pendudukan Israel mengklaim bahwa mobil yang menabrak tersebut menyimpan senjata di dalamnya.

BY Edited Thu,25 Mar 2021,11:23 AM

Tel Aviv, SPNA - Media Israel mengumumkan bahwa seorang tentara Israel mengalami cedera pada Rabu (24/03/2021), dalam kecelakaan yang disengaja selama operasi di Yerusalem yang diduduki.

Sumber tersebut mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel sedang mencari mobil yang menabrak salah satu tentara setelah diminta untuk berhenti, dan kabur menuju kota Al-Eizariya di Yerusalem yang diduduki.

Media tersebut menambahkan bahwa tentara tersebut terluka, dengan mengalami cederanya ringan. Sementara itu, pasukan pendudukan Israel mengklaim bahwa mobil tersebut menyimpan senjata di dalamnya.

Februari lalu menjadi saksi berlanjutnya aksi kelompok perlawanan Palestina terhadap aktivitas pendudukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem. Aksi perlawanan bervariasi antara lain dengan bentrokan bersenjata, pelemparan batu, dan bom Molotov yang mengakibatkan sebanyak 23 tentara dan pemukim Israel terluka.

Menurut laporan media Israel, jumlah kasus aksi perlawanan Palestina mengalami peningkatan sebanyak 242 aksi selama bulan Februari. Aksi tersebut telah mengakibatkan sebanyak 23 tentara dan pemukim Israel mengalami cedera di berbagai daerah, sementara empat warga sipil terbunuh dan 86 lainnya mengalami luka-luka.

Provinsi Nablus, Ramallah, dan Yerusalem mencatat aksi konfrontasi tertinggi dan operasi perlawanan kelompok masyarakat Palestina, dengan masing-masing mencapai 124, 112, dan 100 kasus.

(T.NA/S: Paltoday)

leave a reply
Posting terakhir

Tentara Israel Terluka dalam Bentrokan dengan Tentara Patroli Yordania di Perbatasan

Surat kabar Israel “Maariv” melaporkan bahwa bentrokan bersenjata tersebut terjadi akibat kesalahan identifikasi kedua pihak di distrik Arava, utara Eilat, daerah di mana tidak ada pagar pembatas antara Israel dan Yordania. Maariv menambahkan bahwa jarak antara kedua patroli perbatasan sangat dekat dan pihak Israel masih terus menyelidiki insiden tersebut.