Israel Tegaskan Bermasalah dengan Iran di 4 Hal dan Ancam Hancurkan Program Nuklirnya

Kalman menunjukkan bahwa senjata nuklir Iran dan yang terpenting adalah kebijakan nuklir tersebut yang mempengaruhi stabilitas Kawasan. Bagi Israel, ini adalah masalah eksistensial, serta Timur Tengah akan memasuki perlombaan senjata nuklir, karena negara-negara lain dapat bergabung dengan Iran dan berusaha memiliki kemampuan nuklir. Ini mengkhawatirkan bagi Israel, mengingat Israel sejauh ini, telah berhasil mencegah Iran memproduksi senjata nuklir.

BY Edited Sun,28 Mar 2021,11:09 AM

Tel Aviv, SPNA - Tentara Israel, pada Sabtu (27/3/2021), mengatakan bahwa mereka bersinggungan dengan Iran melalui 4 masalah dan menekankan kemampuannya untuk menghancurkan program nuklir Iran.

“2020 adalah tahun yang baik di medan perang melawan Iran. Saya tidak ingin menyebutnya sebagai tahun transformasi, tetapi tahun perubahan dimulai dengan pembunuhan Qassem Soleimani dan dilanjutkan dengan serangkaian hal, yang membuat keseimbangan menjadi positif dan sangat bagus,” ujar Kepala Divisi Strategis dan Departemen Ketiga tentara Israel, Tal Kalman.

Kalman menambahkan bahwa Tel Aviv berurusan dengan Iran di empat komponen, yang pertama adalah rezim ekstremis, dan Israel menghadapi tantangan yang sangat besar.

“komponen kedua adalah program nuklir, yang ketiga adalah kemampuan militer Iran yang besar, dan komponen keempat adalah upaya Iran untuk menentukan sikap dan pengaruh di kawasan,” ungkapnya.

Kalman menunjukkan bahwa senjata nuklir Iran dan yang terpenting adalah kebijakan nuklir tersebut yang mempengaruhi stabilitas Kawasan. Bagi Israel, ini adalah masalah eksistensial, serta Timur Tengah akan memasuki perlombaan senjata nuklir, karena negara-negara lain dapat bergabung dengan Iran dan berusaha memiliki kemampuan nuklir. Ini mengkhawatirkan bagi Israel, mengingat Israel sejauh ini, telah berhasil mencegah Iran memproduksi senjata nuklir.

“Ini adalah persaingan strategis jangka panjang yang mengharuskan kita untuk berpikir secara berbeda dari apa yang ada di depan sebuah negara, di perbatasan kita. Israel berharap runtuhnya rezim Iran, di bawah dampak sanksi yang dijatuhkan oleh Presiden Amerika sebelumnya, Donald Trump,” tambahnya terkait konflik dengan Iran.

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, menekankan bahwa Iran berkembang pesat dalam melaksanakan program nuklirnya. Ia menggambarkannya sebagai masalah kawasan dan seluruh dunia serta merupakan ancaman terhadap Israel.

Sementara Presiden Israel, Reuven Rivlin, menekankan perlunya menjaga tentara dalam keadaan kesiapan penuh, untuk menghadapi situasi apa pun terhadap skenario yang mungkin terjadi, dan mempertahankan perbatasan tanah air dalam segala keadaan dan waktu.

(T.NA/S: Sputnik News)

leave a reply
Posting terakhir

Likud Bermasalah, Biru - Putih Pecah

Menurut surat kabar tersebut, perbedaan ini tampaknya akan menjadi penyebab runtuhnya partai Biru – Putih. Partai tersebut semakin melemah setelah sejumlah sekutu utamanya seperti Yair Lapid dan Moshe Ya'alon mengumumkan pengunduran diri, begitu Gantz setuju untuk bergabung dalam koalisi pemerintah yang dipimpin oleh Netanyahu.