Tel Aviv, SPNA - Media Israel, Yediot Ahronot, pada Senin (30/3/2021), mengatakan bahwa sejak bulan lalu, Israel memulai kampanye vaksinasi untuk 7.000 pedagang dari Jalur Gaza selama perjalanan mereka ke Israel dan Tepi Barat. Proses vaksinasi 14.000 dosis vaksin Phaser ini dilakukan atas bayaran Qatar.
Surat kabar tersebut mengindikasikan bahwa setiap pedagang memperoleh dua dosis vaksis. Kompleks vaksinasi sendiri berada di sisi Israel pada pos pemeriksaan Erez, dan tim vaksinasi adalah orang asing, dan kemungkinan besar anggota organisasi internasional.
Upaya vaksinasi pedagang Palestina ini diklaim sebagai bagian dari rencana kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Gaza.
Menurut surat kabar Israel tersebut, para pedagang ini melintasi Israel dan Tepi Barat secara teratur dari Jalur Gaza meskipun dalam suasana epidemi Corona.
Tahun lalu, pergerakan dan transportasi para pedagang ini terhenti sepenuhnya akibat penutupan pos pemeriksaan Beit Hanoun Erez oleh pemerintah Hamas di Gaza, untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Media Israel menjelaskan bahwa rencana internasional yang dibentuk baru-baru ini telah memungkinkan para pedagang Palestina yang sering berinteraksi dengan masyarakat mendapatkan jaminan vaksinasi. Rencana ini pun disetujui oleh Hamas dan Israel.
(T.NA/S: Paltoday)