13 Yahudi Yaman Diselundupkan ke Mesir untuk Kemudian Dikirim ke Israel atau UEA

Minggu lalu, Asharq Al-Awsat, melaporkan bahwa Houthi telah menyebabkan imigrasi tiga keluarga Yahudi terakhir di Yaman. Ke-13 anggota keluarga Yahudi tidak meninggalkan Yaman menuju ke Israel, melainkan ke negara lain. Sebagai imbalan atas imigrasi mereka, Houthi berjanji membebaskan Levi Marhavi.

BY Edited Wed,31 Mar 2021,10:12 AM


Tel Aviv, SPNA – Media Israel, Asharq Al-Awsat, pada Selasa (30/3/2021), mengungkapkan bahwa 13 orang Yahudi Yaman telah diselundupkan dalam operasi klandestin ke Mesir. Sejumlah Yahudi Yaman ini akan dipersiapkan untuk dikirim ke Israel atau Uni Emirat Arab (UEA).

Mayoritas dari orang Yahudi tersebut ingin berimigrasi ke Israel, tetapi langkah tersebut terhenti akibat ketidakinginan salah satu dari mereka. Saat ini tidak ada pilihan bagi sejumlah orang Yahudi ini kecuali menanggapi permintaan kerabat mereka untuk bergabung ke Israel atau berimigrasi ke UEA, seperti yang dilakukan oleh keluarga Yahudi Yaman baru-baru ini.

Menurut Asharq Al-Awsat, saat ini hanya tersisa enam orang Yahudi di Yaman, termasuk Levi Merhavi, yang telah ditangkap oleh kelompok Ansar Allah sejak 2016 karena diduga terlibat dalam penyelundupan manuskrip alkitab kuno ke Israel pada tahun yang sama.

Minggu lalu, Asharq Al-Awsat, melaporkan bahwa Houthi telah menyebabkan imigrasi tiga keluarga Yahudi terakhir di Yaman. Ke-13 anggota keluarga Yahudi tidak meninggalkan Yaman menuju ke Israel, melainkan ke negara lain. Sebagai imbalan atas imigrasi mereka, Houthi berjanji membebaskan Levi Marhavi.

Ke-13 orang Yahudi menerima tawaran untuk pergi ke Israel melalui kota pelabuhan Aden, yang dikendalikan oleh perwakilan Uni Emirat Arab di negara yang dilanda perang, Dewan Transisi Selatan. Tapi mereka menolak.

“Mereka mencapai kesepakatan dengan kepemimpinan Houthi untuk pergi ke Kairo. Awalnya mereka ingin pergi ke Uni Emirat Arab, tetapi itu tidak mungkin, jadi mereka pergi ke Kairo. Di Kairo, mereka punya keluarga di sana,” kata salah satu pejabat Israel.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Sita Dana Senilai 4 Juta Dolar yang Diduga Dikirim Iran ke Hamas

Israel mengklaim bahwa proses transfer dana tersebut ke Hamas dilakukan melalui sebuah perusahaan pertukaran. Dana yang disita ini menurut Israel akan ditujukan untuk pembangunan infrastruktur militer gerakan perlawanan Hamas di Jalur Gaza, termasuk produksi senjata, dan pembayaran gaji kepada anggotanya.