Sanaa, SPNA - Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamis (08/04/2021), memperingatkan tentang "segera runtuhnya situasi kesehatan di Yaman," menekankan bahwa situasi ini "tidak dapat ditoleransi."

Sebanyak "20,1 juta orang di Yaman membutuhkan bantuan medis," kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Twitter.

Lembaga ini menambahkan bahwa 51 persen dari fasilitas kesehatan negara itu berfungsi penuh, sementara "67 dari 333 distrik tidak memiliki dokter."

OCHA menunjukkan, "secara keseluruhan, penderitaan anak-anak tetap suram, dengan seorang anak di bawah usia lima tahun meninggal setiap 10 menit karena sebab yang dapat dicegah."

Yaman yang miskin telah terperosok dalam konflik sejak koalisi pimpinan Saudi turun tangan pada Maret 2015 untuk memulihkan pemerintah yang digulingkan dari kekuasaan di ibu kota Sanaa oleh pasukan Houthi yang berpihak pada Iran pada tahun 2014. Perang selama enam tahun telah menyebabkan runtuhnya kekuasaan di ibu kota Sanaa. Sistem kesehatan negara dan wabah epidemi dan penyakit, menyebabkan lebih dari 100.000 orang meninggal.

(T.RA/S: MEMO)