Menlu Palestina Menyeru OKI agar Mencegah Israel Melakukan Pelanggaran Terhadap Al-Aqsa

Pemerintah Palestina menyerukan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) turun tangan mencegah pelanggaran Israel terhadap umat Islam dan Masjid Al-Aqsa

BY Edited Thu,15 Apr 2021,11:15 AM

Ramallah, SPNA – Pemerintah Palestina menyerukan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) turun tangan mencegah pelanggaran Israel terhadap umat Islam dan Masjid Al-Aqsa.

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Maliki, Rabu (14/04/2021), menyurati Sekjen OKI Ahmad al-Utsaimin, guna menyerukan seluruh negara anggota OKI berpartisipasi dalam melindungi Al-Aqsa.

Dia juga meminta OKI untuk menekan Israel agar berhenti melakukan pelanggaran dan serangan yang menyasar situs Islam dan Kristen di Palestina terutama Masjid Al-Aqsa al-Mubarak.

Dalam surat tersebut Maliki juga menjelaskan perkembangan terakhir situasi di Al-Aqsa serta akan berkoodinasi dengan OKI dan Yordania guna memberikan perlindungan terhadap Al-Aqsa.

Selama dua hari terakhir ketegangan  kota suci Al-Quds semakin meningkat setelah pasukan Israel menerobos masuk ke menara azan dan memutus kabel pengeras suara guna mencegah kumandang azan di Masjid Al-Aqsa.

Tindakan Israel tersebut menuai kritikan keras dari Badan Wakaf dan Pemerintah Palestina.  Juru bicara pemerintah Palestina, Nabil Abu Rudeina menyerukan dunia internasional mencegah pelanggaran hukum yang masih terus terjadi terhadap Al-Aqsa.

Rudeina menilai tindakan Israel adalah pelanggaran rasis terhadap tempat suci di Palestina,  melanggar  kebebasan beribadah dan hak asasi manusia.

Di saat yang sama Mufti Palestina Syaikh Muhammad Husein menyerukan seluruh umat Islam melindungi Masjid Al-Aqsa dan menghentikan pelanggaran hukum yang dilakukan Israel terhadap situs suci Islam.  

“Pemerintah Israel mendobrak masuk ke menara azan Masjid Al-Aqsa lalu memotong kabel pengeras suara untuk mencegah kumandang azan. Mereka juga melarang masuk hidangan untuk umat Islam yang berbuka di dalam Masjid. Lebih dari itu kelopok Yahudi ekstremis juga mengancam akan membanjiri Al-Aqsa di akhir bulan Ramadhan,‘’ terangnya dalam pernyataan resmi seperti dilansir Palinfo, Rabu (14/03).

Mufti menambahkan bahwa pihak Israel berupaya memprovokasi umat Islam di seluruh dunia dan berupaya memberlakukan kebijakan de facto terhadap seluruh wilayah Palestina.

Syaikh Muhammad Husein menegaskan bahwa rakyat Palestina siap membela dan melindungi Al-Aqsa dari pihak-pihak yang mencoba mengotori kesuciannya.  Meskipun  tekanan dari pihak Israel namun ribuan warga Palestina tetap menunaikan sholat tarawih di Masjid Al-Aqsa.

Meskipun  tekanan dari pihak Israel namun ribuan warga Palestina tetap menunaikan sholat tarawih di Masjid Al-Aqsa.

(T.RS/S:Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir