Amerika Serikat: Kemarahan di antara Para Pendukung Pengungsi Setelah Keputusan Biden

Isi resolusi tersebut memicu kemarahan di antara para pendukung pengungsi dan bahkan sekutu Biden, karena banyak yang terkejut bahwa Biden tidak mengubah plafon yang ditetapkan oleh mantan Presiden Donald Trump setelah dia mengajukan rencana kepada Kongres dua bulan lalu untuk melipatgandakan jumlah ini.

BY Edited Sat,17 Apr 2021,02:25 PM

Washington DC, SPNA - Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah darurat untuk mempercepat penerimaan pengungsi ke Amerika Serikat pada Jumat (16/04/2021) dengan mempertahankan batas dari pendahulunya Donald Trump yaitu 15.000 pengungsi untuk tahun ini.

Isi resolusi tersebut memicu kemarahan di antara para pendukung pengungsi dan bahkan sekutu Biden, karena banyak yang terkejut bahwa Biden tidak mengubah plafon yang ditetapkan oleh mantan Presiden Donald Trump setelah dia mengajukan rencana kepada Kongres dua bulan lalu untuk melipatgandakan jumlah ini.

Badan pemukiman pengungsi memuji penerimaan yang lebih cepat dan lebih banyak outlet sekaligus menyatakan frustrasi karena Biden tidak merevisi batas yang ditetapkan oleh Trump, tingkat terendah sejak program diluncurkan 41 tahun lalu.

Belakangan ini, Gedung Putih mengumumkan bahwa batas akhir pengungsi akan ditetapkan pada 15 Mei, sementara juru bicara Gedung Putih Jane Sackey mengatakan rencana awal Biden untuk meningkatkan jumlah maksimum pengungsi menjadi 62.500 tahun ini tampaknya tidak memungkinkan.

Sejak awal tahun fiskal pada 1 Oktober, lebih dari 2.000 pengungsi telah dimukimkan kembali di Amerika Serikat.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir