Bayern, SPNA - Markus Söder, Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria, Jerman, mengakui kekalahannya dari pemimpin Uni Demokratik Kristen, Armin Laschet pada Selasa (20/04). Ia sebagai pemimpin terakhir dalam pemilihan umum yang akan diadakan September mendatang.
"CDU bertemu kemarin dan mengeluarkan keputusan. Kami menerima itu dan kami menghormatinya," kata Zoder kepada wartawan di Munich pada Selasa (20/04).
Dia melanjutkan, "Saya menelepon Armin Laschet dan memberinya selamat atas nama Partai Persatuan Sosial Kristen. Secara pribadi, saya berharap Armin Lachit berhasil dalam tugas sulit yang dipercayakan kepadanya, kami menawarkan dukungan partai kami kepadanya."
Dengan demikian, Laschet akan menjadi kandidat untuk koalisi yang mencakup partainya dan Persatuan Sosial Kristen serta partai saudara perempuannya di Bavaria. Untuk mengikuti perlombaan pemilihan dan memenangkan kanselir. Tapi Lachit menghadapi pertempuran sengit untuk mengesankan para pemilih dan memenangkan suara mereka, setelah kita mengasingkan mereka dari penanganan pandemi Covid-19 oleh koalisi yang berkuasa.
Zöder memutuskan untuk mundur dan mengaku kalah setelah seminggu bersaing dengan Lachette dalam mencalonkan diri, diakhiri dengan anggota terkemuka partai Uni Demokratik Kristen yang mendukung Lachet semalam selama pertemuan internal.
Banyak kaum konservatif prihatin tentang peluang mereka dalam pemilihan yang dijadwalkan pada 26 September dikarenakan Partai Hijau mengejar mereka dengan beberapa poin. Menurut jajak pendapat, itu akan menjadi pemilihan pertama yang mereka ikuti tanpa Kanselir Angela Merkel yang akan meninggalkan jabatannya setelah 16 tahun berkuasa.
Merkel, yang memimpin Partai Konservatif meraih empat kemenangan berturut-turut, memberi selamat kepada Chet atas kemenangannya dalam pencalonan dalam pemilihan.
"Saya menantikan kerjasama kami dalam beberapa bulan mendatang," katanya, dalam postingan tweet juru bicaranya.
(T.NA/S: RT Arabic)