Al-Quds, SPNA – Pasukan pendudukan Israel memaksa umat Islam yang melakukan i’tikaf di Al-Aqsa untuk angkat kaki dari situs suci tersebut.
Menurut keterangan saksi seperti dilansir Rt Arabic, pasukan IDF menerobos masuk ke Masjid, Kamis malam (22/04/2021), lalu memaksa jemaah yang sedang beribadah untuk segera meninggalkan masjid.
IDF juga mengancam akan menangkap siapapun yang bersikeras berada di dalam Masjid.
Pengusiran jemaah masjid terjadi bersamaan dengan meletusnya bentrok panas antara warga Palestina dan Yahudi ekstremis yang dilindungi pasukan Israel di Bab Al-Amud, kota suci Al-Quds.
Setidaknya 78 warga Palestina luka-luka sementara 3 lainnya ditangkap dalam bentrok tersebut.
Bentrok terjadi setelah kelompok Yahudi garis kanan melakukan aksi demo mengkampanyekan pembunuhan terhadap warga Arab – Palestina dimana hal ini memancing kemarahan warga Palestina.
Aksi demo Yahudi garis keras juga dikecam Pemerintah Palestina karena menyebabkan Al-Quds kembali memanas. Palestina juga menuntut Israel bertanggung jawab atas situasi keamanan di Al-Quds yang semakin merosot.
“Al-Quds adalah ibukota abadi Palestina. Al-Quds adalah garis merah yang tak boleh dilanggar, ‘’ tegas Ramallah dalam pernyataan yang dilansir Shorouknews.
Palestina juga mengajak dunia internasional melindungi rakyat Palestina dari serangan brutal Yahudi garis keras.
(T.RS/S:Shourouknews/RtArabic)