Tel Aviv, SPNA - Jumlah kasus infeksi corona yang belakangan meningkat dengan sangat cepat di India, membuat Israel terpaksa mengambil kebijakan pemutusan penerbangan ke negara anak benua itu.

Kementerian Perhubungan Israel menyebutkan bahwa Bandara Internasional Ben Gurion sudah mulai menutup penerbangannya sejak sore kemarin (Senin, 26/04/2021).

Perhubungan Israel juga meminta Kementerian Kesehatan untuk memeriksa dengan ketat setiap mereka yang datang dari India, dan mewajibkan penumpang untuk menjalani karantina.

Menanggapi hal itu, direktur Umum Kementerian Kesehatan Israel mengelurkan maklumat untuk mengkarantina setiap warga asing yang datang darii India.

Ia juga mengisyaratkan bahwa vaksin corona yang ada tidak terlalu ampuh untuk melumpuhkan jenis virus corona yang bermutasi di India.

Pada hari Senin kemarin, India mencatat sekitar 353 ribu kasus infeksi terbaru. Angka tersebut merupakan yang tertinggi untuk  kategori kasus harian sejak awal pandemi.

Total kasus di India saat ini menjadi 17 juta kasus, dengan angka kematian sebanyak 195.123 jiwa.

Israel sendiri sejak beberapa pekan lalu mulai sedikit membuka diri dengan mulai mengaktifkan sekolah dan mengizinkan warga untuk tidak memakai masker di tempat terbuka. Kebijakan itu diambil setelah Israel mencatat angka infeksi yang sangat sedikit dalam beberapa waktu terakhir.

(T.HN/S: i24news.tv)