Rusia Ingin Semua Partisipan Konferensi Wina Setuju Mempercepat Revitalisasi Kesepakatan Nuklir Amerika – Iran

Pembicaraan secara resmi berlangsung antara Iran di satu sisi. Rusia, Cina, Inggris, Prancis dan Jerman di sisi lain. Tapi sebelumnya Uni Eropa telah mengkonfirmasi partisipasi Amerika Serikat yang delegasinya tinggal di hotel terdekat. Dialog tanpa terlibat dalam kontak langsung dengan pihak Iran yang menolak untuk bernegosiasi dengan pemerintahan presiden Amerika, Joe Biden sebelum sanksi dicabut. Sementara Washington menegaskan perlunya memajukan prinsip satu langkah ke langkah selanjutnya.

BY Edited Wed,28 Apr 2021,02:15 PM

Vienna, SPNA - Rusia mengumumkan kepada semua partisipan Konferensi Wina agar merevitalisasi kesepakatan program nuklir Iran pada Selasa (27/04). Rusia meminta agar semua partisipan setuju untuk mempercepat upaya membawa Amerika Serikat dan Iran kembali pada naungan perjanjian tersebut.

Delegasi Rusia untuk Badan Energi Atom Internasional, Mikhail Ulyanov, mengkonfirmasi dalam sebuah tweet, "peluncuran putaran baru pembicaraan dengan sesi formal dari Komisi Gabungan agar menindaklanjuti pelaksanaan rencana aksi komprehensif bersama nuklir sesuai persetujuan.

"Diskusi tersebut membuktikan bahwa para peserta dipandu oleh satu tujuan, yaitu memulihkan sepenuhnya perjanjian nuklir ke bentuk asli. Diputuskan untuk mempercepat proses," tambah Ulyanov, yang memimpin delegasi negaranya ke perundingan.

Tiga minggu lalu, Wina menjadi tuan rumah pembicaraan di bawah naungan Uni Eropa mengenai bagaimana cara untuk menyelamatkan perjanjian program nuklir Iran sehubungan dengan penarikan Amerika Serikat pada tahun 2018 selama masa jabatan mantan presidennya, Donald Trump, yang menjatuhkan sanksi menyakitkan di pihak Iran, untuk menanggapi yang terakhir dengan mengurangi kewajibannya dalam kesepakatan sejak 2019.

Pembicaraan secara resmi berlangsung antara Iran di satu sisi. Rusia, Cina, Inggris, Prancis dan Jerman di sisi lain. Tapi sebelumnya Uni Eropa telah mengkonfirmasi partisipasi Amerika Serikat yang delegasinya tinggal di hotel terdekat. Dialog tanpa terlibat dalam kontak langsung dengan pihak Iran yang menolak untuk bernegosiasi dengan pemerintahan presiden Amerika, Joe Biden sebelum sanksi dicabut. Sementara Washington menegaskan perlunya memajukan prinsip satu langkah ke langkah selanjutnya.

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir