Biden akan Bertemu Putin Untuk Membicarakan Hubungan Bilateral Kedua Negara

Menlu AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa Joe Biden tertarik mengajak Rusia untuk memperbaiki hubungan yang retak. Namun demikian Amerika disebutkan siap mengambil langkah tegas andai Negeri Beruang Putih tersebut bertindak sembrono.

BY Edited Tue,04 May 2021,12:29 PM

Washington, SPNA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, membenarkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, bermaksud untuk membahas dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, hal-hal yang dapat menstabilkan hubungan antara kedua negara. Dikutip dari Rt. Arabic, Senin (03/05/2021).

Blinken mengatakan, dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, di London: "Kami dengan hati-hati mengikuti pergerakan Rusia dan tindakan yang akan diikuti. Presiden Biden dengan jelas menegaskan sejak lama, bahkan sebelum dia menjabat (sebagai Presiden) bahwa kami akan mengambil tindakan responsif jika Rusia memutuskan untuk bertindak dengan cara yang sembrono atau agresif. "

Dia melanjutkan, "Tapi kami tidak menginginkan eskalasi, kami lebih suka memiliki hubungan yang lebih stabil dan lebih dapat diprediksi. Jika Rusia bergerak ke arah ini, kami akan melakukan hal yang sama. Saya pikir Presiden Biden akan dapat membicarakannya secara langsung ketika dia bertemu Presiden Putin. "

Hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat terus memburuk, sementara Moskow berulang kali mengatakan bahwa kondisinya menjadi lebih buruk sejak Perang Dingin.

Pada bulan April, Amerika Serikat memberlakukan sejumlah sanksi terhadap Rusia, termasuk tindakan yang menargetkan 32 orang dan entitas, penerapan larangan pembelian obligasi pemerintah Rusia, mulai 14 Juni, dan pengusiran 10 diplomat Rusia.

Moskow kemudian juga merespon dengan mengusir 10 diplomat Amerika dan sejumlah langkah lainnya.

Di tengah kondisi tegang tersebut, Biden mengusulkan kepada Putin, melalui sambungan telepon untuk mengadakan pertemuan bilateral musim panas ini di Eropa untuk membahas lingkaran penuh perbedaan antara kedua negara.

Bertambah buruknya hubungan dua negara besar dunia itu disebabkan oleh Rusia yang diklaim ikut terlibat dalam pemilu Amerika Serikat. Klaim yang menurut Rusia hanyalah sebuah tuduhan.

(T.HN/S: Arabic.rt)

leave a reply
Posting terakhir