New York, SPNA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, meminta Israel untuk menahan diri dan tidak melakukan pembubaran paksa terhadap demonstran Palestina yang melakukan aksi protes secara damai di Distrik Sheikh Jarrah. Dikutip dari Rt.Arabic.com, hari ini (Senin, 10/05/2021).
Stephane Dujarric, juru bicara Guterres, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Sekjen PBB sangat prihatin dengan kekerasan yang terjadi di Yerusalem Timur. Juga tentang kemungkinan penggusuran warga Palestina dari rumah mereka (oleh militer Israel). Ia disebutkan juga telah mendesak Israel untuk menghentikan pembongkaran dan pengusiran."
"Guterres mendesak Israel untuk menjaga dan menghormati konsensus yang berlaku tentang peraturan situs-situs suci." Tambahnya
Sheikh Jarrah merupakan sebuah distrik Palestina di Yerusalem. Pemerintah Israel sejak lama sudah mengincarnya untuk proyek perluasan permukiman ilegal Yahudi. Hal itu tentunya langsung ditentang warga yang telah tinggal di tempat tersebut sejak lama.
Dalam beberapa pekan terakhir, suasana di distrik tersebut kian memanas menyusul penggusuran paksa yang dilakukan militer Israel.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)