Hari Kedua Agresi Brutal, Israel Umumkan Lancarkan 130 Serangan ke Gaza

Di hari kedua serangannya ke Gaza, Israel mengumumkan berhasil menggempur sebanyak 130 titik persembunyian pejuang Gaza. Di Pihak Israel, serangan roket Gaza telah menyebabkan enam warga Yahudi luka-luka.

BY Edited Tue,11 May 2021,01:03 PM

Tel Aviv, SPNA - Militer Israel (IDF), subuh tadi waktu Israel (Selasa, 11/05//2021), mengumumkan bahwa mereka pada hari kedua agresi ke Gaza telah melancarkan serangkaian serangan yang menargetkan lebih dari 130 situs tempat persembunyian pejuang Palestina di Gaza.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menulis di Twitter bahwa di antara situs yang ditargetkan adalah gedung intelijen militer Hamas dan dua terowongan tempat pejuang Palestina melakukan serangan ke Israel yang terletak berdekatan dengan pagar perbatasan.

Ia juga menyebutkan bahwa serangan udara itu berhasil menewaskan 15 pasukan Hamas.

Militer Zionis ikut mengkonfirmasi korban luka di pihak Israel akibat tembakan roket Gaza ke Israel. Enam orang (termasuk empat anggota keluarga yang sama) terluka di kota Ashkelon, Israel sebelah selatan.

Ke enam korban tersebut adalah seorang ayah (40 tahun) yang mengalami luka sedang di bagian kepala, seorang ibu (39 tahun), dan dua anak berumur enam dan dua belas tahun. Sedangkan dua korban lainnya adalah lansia berumur 62 tahun dan 82 tahun, namun semuanya masih dalam kondisi normal.

Israel mengklaim bahwa lebih dari 200 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel dari Senin malam hingga Selasa pagi. Sebagian besar misil tersebut berhasil dialau oleh perangkat anti roket (iron dome) yang di perbatasan Israel-Gaza. Meski sebagian roket berhasil menembus pertahanan dan bersarang di beberapa kota Israel.

Dikutip dari rt.Arabic, agresi udara Israel ke Gaza dalam dua hari terakhir telah menyebabkan 24 orang meninggal dunia, termasuk di antaranya sembilan anak-anak, serta 103 luka-luka.

Jual beli serangan antara militer Israel dan pejuang Palestina dipicu oleh pihak ke pertama yang mengusik warga Yerusalem yang ingin beribadah di Masjid Al-Aqsa. Juga serangan militer serta warga Yahudi ekstremis terhadap warga yang tinggal di Distrik Sheikh Jarrah.

(T.HN/S: Arabic.rt.com)

leave a reply
Posting terakhir