Erdogan Kepada Paus Fransiskus: Umat Kristen Palestina Ikut Menjadi Korban Kebiadaban Israel

Melihat Palestina yang sedang terjepit di bawah agresi militer Israel, para pemimpin dunia, khususnya negara Islam, terus melakukan usaha terbaiknnya untuk menyelesaikan konflik dan menyelamatkan warga sipil. Termasuk Erdogan, Ia mengajak Paus Fransiskus untuk mengutuk aksi Israel.

BY Edited Tue,18 May 2021,11:55 AM

Ankara, SPNA - Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, mengatakan kepada pemimpin tertinggi umat kristiani dunia, Paus Fransiskus, bahwa yang menjadi korban kebiadaban Israel di Palestina bukanlah hanya umat Islam. Umat Kristen juga ikut menjadi korban dari kekerasan dari negara Zionis tersebut.

Melalui percakapan telepon, Senin (17/05/2021), Erdogan menekankan perlunya dukungan "umat manusia" di seluruh dunia untuk  melawan Israel, yang tidak pernah mengindahkan kesakralan tempat-tempat suci.

Erdogan mengatakan bahwa pernyataan sikap dari Paus Fransiskus akan sangat berpengaruh untuk membangkitkan rasa kemanusian warga dunia, khususnya umuat kristen.

Ia menambahkan, "Kami telah melakukan sejumlah usaha diplomatik yang intens di semua forum, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tetapi Dewan Keamanan PBB gagal menunjukkan rasa tanggung jawabnya."

Perlu diketahui bahwa Dewan Keamanan PBB sampai hari ini (hari ke delapan agresi militer Israel ke Gaza) belum mengeluarkan pernyataan sikap apapun. Hal itu disinyalir karena tidak mendapat restu dari Negara Super Power, Amerika Serikat.

Dalam konteks terkait, Erdogan dilaporkan juga telah menghubungi sekitar 20 kepala negara, termasuk Palestina, Rusia, Qatar, Pakistan, Kuwait, dan Aljazair, serta sejumla organisasi kemanusiaan dunia.

Erdogan meminta para pemimpin dunia tersebut, untuk mengambil tindakan bersama yang efektif melawan serangan dan penindasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Gaza, dan Muslim Palestina.

Sejak 13 April lalu, situasi di wilayah Palestina meledak akibat serangan  polisi dan pemukim Israel terhadapa warga Palestina Yerusalem, Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya. Juga bentrokan hebat berlangsung di Distrik Sheikh Jarrah menyusul upaya Israel untuk menggusur 12 keluarga Palestina yang kemudian rumah mereka nantinya akan diserahkan kepada pemukim Yahudi.

(T.HN/S: Arabic.rt.com)

leave a reply
Posting terakhir