Empat Warga Tepi Barat Gugur dalam Bentrokan dengan Militer Israel

Bentrokan dengan militer Israel di Tepi Barat kembali merenggut nyawa empat warga Palestina. Militer Israel dalam laporannya mengaku sengaja memukul mundur warga dengan tembakan peluru panas.

BY Edited Wed,19 May 2021,04:06 PM

Tepi Barat, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa (18/05/2021), mengumumkan empat warganya meninggal dunia dalam bentrokan dengan militer Israel di Tepi Barat. Selain itu, bentrokan tersebut juga menyebabkan lebih dari 1.400 warga lainnya luka-luka.

Tiga dari empat korban meninggal dunia dalam bentrokan di Ramallah, sementara satu lainnya di Hebron. Dikutip dari Rt.Arabic.com.

Dari Sputniknews.com, terkait korban yang jatuh di Hebron, militer Israel mengakui telah melakukan tembakan ke arah warga yang ingin melakukan protes.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa mereka secara umum mencatat 1.434 orang luka-luka, termasuk 182 terkena peluru tajam, 195 karena peluru karet, 931 karena gas air mata, dan 120 orang mengalami luka pukul, luka bakar, dan terinjak-injak.

Merespon serangan Israel yang membabi buta ke Gaza dalam dua pekan terakhir, warga Palestina Tepi Barat kemarin mengadakan aksi protes besar-besaran. Aksi yang diberi nama 'Hari Kemarahan" itu merupakan inisiatif dari Hamas dan Fatah, dua organisasi perjuangan kemerdekaan Palestina.

Dalam laporan terakhir Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza disebutkan korban yang meninggal dari tanggal 7 Mei sampai kemarin (Selasa, 18 Mei) meningkat menjadi 237 orang meninggal dunia dan 6. 279 orang luka-luka, di Tepi Barat dan Gaza.

(T.HN/S: Rt.Arabic.com)

leave a reply
Posting terakhir