Kairo, SPNA – Presiden Mesir mengumumkan akan mendonasikan 500 Juta Dolar untuk pembangunan infrastruktur Gaza pasca agresi Israel terhadap Jalur Gaza.
Hal ini disampaiakn Dubes Mesir, Bassam Radi dalam KTT Tiga Negara, Mesir, Perancis dan Yordania terkait perkembangan situasi di wilayah Palestina, Selasa (18/05/2021), seperti dilansir Youm7.
Radi juga menjelaskan bahwa perusahaan kontraktor Mesir akan ditugaskan dalam proyek rekonstruksi di Gaza.
Di saat yang sama Kementerian Kesehatan juga telah mendistribusikan bantuan 65 ton obat-obatan dan peralatan medis senilai 14 Juta Pond Mesir atas instruksi Presiden Abdul Fattah Al-Sisi demi membantu korban agresi di Gaza.
Bantuan Mesir terhadap Palestina khususnya Jalur Gaza menuai pujian dari pemimpin Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Kepala Biro Politik Hamas menyampaikan apresiasi atas dukungan Mesir terhadap pembangunan infrastruktur di Jalur Gaza yang luluh lantak akibat agresi Israel.
“Kebijakan Presiden Al-Sisi membantu Palestina menunjukkan peran nyata mereka dalam mendukung Palestina menjadi negara merdeka dimana kota suci Al-Quds ibu kotanya, ‘’ puji Presiden Ababs, seperti dilansir Rt Arabic, Rabu (19/05).
Di saat yang sama, Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh juga mengucapkan terima kasih atas rencana pembangunan infratsruktur Gaza, dimana hal ini mencerminkan komitmen Nasional Mesir dalam mendukung perjuangan Palestina.
Dubes Palestina untuk Mesir Diyab Al-Louh juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Abdul Fatah Al-Sisi atas dukungan Mesir yang masih terus berlangsung terhadap Palestina. “Mesir masih terus melindungi nyawa bangsa Palestina dari pendudukan dan pertumpahan darah yang dilakukan Israel menewaskan ratusan nyawa tak berdosa.”
Al-Louh juga menyampaikan terima kasih kepada Mesir yang membuka rumah sakit Mesir untuk merawat para korban.
Agresi Israel terhadap Gaza terakhir telah melumpuhkan insfrastruktur di Gaza akibat serang rudal. Laporan Kemenkes Palestina terakhir menyebutkan sebanyak 237 warga Gaza gugur dan 6.279 luka-luka. 61 adalah anak-anak dan 36 wanita.
(T.RS/S:RtArabic)
