Polisi Gaza Menjinakkan Setidaknya 300 Peluru Israel yang Gagal Meledak

Kepolisian Gaza masih bekerja untuk menjinakkan persenjataan lain yang tidak meledak, meskipun kemampuan teknis mereka terbatas.

BY Edited Mon,24 May 2021,03:29 PM
(Sumber Gambar:Anadolu Agency)

Gaza, SPNA - Polisi Gaza menjinakkan setidaknya 300 peluru dan rudal yang gagal meledak yang ditembakkan oleh Israel selama penyerangannya di wilayah Palestina yang terkepung tersebut.

Kepala Kepolisian, Mahmoud Salah, dalam konferensi pers di jalur Gaza pada Sabtu (22/05/2021) menyatakan bahwa tim penjinak bom masih bekerja untuk menjinakkan persenjataan lain yang tidak meledak, meskipun kemampuan teknis mereka terbatas.

Konferensi pers digelar di atas puing-puing reruntuhan maskas kepolisian yang dihancurkan olehserangan udara Israel.

“Pendudukan Israel mencoba membingungkan kami dengan membombardir markas kepolisian…namun polisi tidak takut untuk terlibat konfrontasi dengan pendudukan,” ungkap Salah.

Dia melanjutkan, “Pendudukan gagal total dalam menggoyahkan keamanan dan mengancam fron internal kami. Dan, petugas kepolisian tetap teguh dalam dalam posisinya untuk memberikan pelayanan yang efektif kepada warga.”

Salah mengatakan bahwa polisi akan terus melayani dan melindungi warga Gaza meskipun markas besar mereka telah hancur.

Pada Jumat (21/05/2021), gencatan senjata yang ditengahi Mesir antara kelompok perlawanan Palestina dengan Israel mulai berlaku, mengakhiri pertempuran yang berlangsung selama 11 hari.

Agresi Israel di Jalur Gaza baru-baru ini menyebabkan setidaknya 248 warga Gaza gugur, termasuk 66 anak-anak dan 39 perempuan, 1.948 lainnya luka-luka.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply