Geneva, SPNA - World Health Organization  (WHO) telah mengeluarkan tuntutan pada Jumat (28/05) agar pasien-pasien maupun korban luka di Jalur Gaza segera diizinkan untuk dievakuasi agar mendapatkan layanan perawatan yang lebih layak. Mengingat banyaknya tekanan yang dihadapi oleh tim medis untuk merawat pasien korban luka akibat agresi sebelumnya.

Fadela Al-Shayeb sebagai Juru Bicara WHO di Jenewa mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 600 pasien. Beberapa diantaranya mengalami penyakit kronis dan harus segera dipindahkan ke luar Jalur Gaza, tapi untuk saat ini tidak memungkinkan untuk di evakuasi karena akses penyeberangan ke luar ditutup.

Dalam laporan sebelumnya, WHO menuduh Israel melanggar hak-hak kesehatan Palestina. WHO juga akan segera menyiapkan laporan tentang kondisi kesehatan di Palestina baik itu Yerussalem Timur dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

(T.NA/S: RT Arabic)