Gaza, SPNA - Karyawan Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza, Senin (31/05/2021), menggelar aksi protes mengecam pernyataan Direktur Operasi UNRWA, Matthias Schmale, di salah satu saluran TV Israel.
Aksi pawai ribuan karyawan UNRWA itu juga diikuti oleh ratusan warga Gaza serta sejumlah faksi Palestina.
Anggota dewan manajemen staf UNRWA, Muhammad Ghaben, kepada Sputnik mengatakan, "ada beberapa alasan dari aksi ini, yang paling penting adalah pernyataan direktur operasi UNRWA di Gaza, Matthias Schmale, di salah satu saluran TV Israel, di mana ia mengatakan, bahwa bidikan pesawat tempur Israel sangat akuran sehingga tidak menyebabkan korban jiwa dari warga sipil."
"Apakah ia sudah melupakan 62 anak Palestina yang meninggal dunia dalam gempuran Israel, dimana sebagian mereka adalah siswa sekolah UNRWA." Sesal Ghaben.
Menurut penuturan Ghaben, Matthias juga keberatan jika UNRWA memberikan bantuan untuk warga yang mengungsi ke sekolah-sekolah milik badan penyaluran bantuan PBB tersebut.
Matthias juga disebutkan tidak berbuat banyak untuk UNRWA di Gaza sejak ia memangku jabatan Direktur Operasi. Bahkan kepemimpinannya oleh para warga yang berunjuk rasa disebutkan sebagai yang terburuk.
Ia juga sebelumnya pernah didepak dari Lebanon, kemudian ditolak di Suriah, hingga akhirnya ditugaskan di Gaza.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)
