Pemerintah Israel Batalkan Pawai Bendera di Yerusalem

Pemerintah Israel resmi melarang pawai bendera Israel di Yerusalem. Keputusan ini keluar setelah Pejuang Palestina Gaza mengirimkan pesan peringatan agar Israel tidak melakukan tindakan provokatif.

BY Edited Mon,07 Jun 2021,04:05 PM

Tepi Barat, SPNA - Media Israel, Yedioth Ahronoth, hari ini (Senin, (07/06/2021), melaporkan bahwa pemerintah Israel akhirnya melarang pelaksaan pawai bendera Israel yang jadwalnya akan berlangsung pada hari Kamis (10/06) mendatang.

Dalam laporannya, media Israel tersebut menyebutkan bahwa kepolisian zionis telah memberitahukan tentang keputusan tersebut kepada pihak panitia penyelenggara.

Acara Parade Bendera Israel dijadwalkan berlangsung bulan lalu, bertepatan dengan peringatan (menurut kalender Ibrani) pendudukan Yerusalem Timur pada tahun 1967. Tetapi ditunda akibat agresi Israel di Gaza dan mengingat ketegangan parah yang terjadi di Yerusalem Timur, dan kota-kota lain di Yerusalem.

Pawai Bendera dimana warga Israel nantinya akan mengangkat banyak bendera Israel, direncanakan akan melewati Bab Al-Amud, salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa, melalui jalan-jalan kota, dan berakhir di Tembok Ratapan.

Menanggapi rencana tersebut, Hamas telah mengirimkan peringatan kepada pemerintah Israel untuk tidak memberikan izin untuk acara tersebut.  

Muhammad Hamadah, Juru Bicara Hamas, mengatakan "Kami mengingatkan (Israel) untuk tidak lagi melakukan tindakan bodoh di Yerusalem. Yaitu dengan mengizinkan warganya mengadakan pawai bendera melewati Bab Al-Amud."

Menurut salah satu faksi perjuangan Palestina di Gaza tersebut, parade itu ditujukan untuk menutupi kegagalan pemerintah Israel kepada warganya.

"Kami mengingatan agar Israel tidak menjadikan Yerusalem dan Al-Aqsa sebagai pelarian dari krisis internal negara dan buntunya solusi politik di level pemerintahan pusat." Tambahnya.

Tidak hanya di situ, Hamas juga mengajak warga untuk mendatangi Al-Aqsa pada hari Kamis mendatang, hari yang dijadwalkan parade bendera Israel berlangsung.

"Kami mengajak warga untuk mendatangi Al-Aqsa dan menjaganya pada hari Kamis mendatang, untuk melindunginya dari rencana buruk Yahudi." Seru Hamadah.

(T.HN/S: Qudspress.com)

leave a reply
Posting terakhir