Tel Aviv, SPNA – Bentrokan bersenjata terjadi antara tantara patroli Yordania dan tantara Israel di perbadatan kedua negara, seperti dilansir dari RT Arabic pada Selasa (08/06/2021). Bentrokan yang terjadi pada pekan lalu tersebut melukai seorang tentara Israel.
Surat kabar Israel “Maariv” melaporkan bahwa bentrokan bersenjata tersebut terjadi akibat kesalahan identifikasi kedua pihak di distrik Arava, utara Eilat, daerah di mana tidak ada pagar pembatas antara Israel dan Yordania. Maariv menambahkan bahwa jarak antara kedua patroli perbatasan sangat dekat dan pihak Israel masih terus menyelidiki insiden tersebut.
Maariv mengindikasikan bahwa tentara Israel sedang membuka penyelidikan atas insiden, yang terjadi pada malam Kamis-Jumat lalu. Surat kabar Israel tersebut juga menjelaskan tentara itu terluka akibat menabrak kendaraan militer Yordania, yang berdiri di perbatasan bersama antara kedua belah pihak.
Sejak insiden terjadi, penyelidikan bersama telah dilakukan tentara Israel dan Yordania untuk memastikan bahwa insiden semacam ini tidak terulang kembali. Insiden bentrokan ini kemungkinan akan berakhir dengan konsekuensi diplomatik apalagi terjadi di tengah koordinasi dan kerja sama yang baik di sepanjang perbatasan Israel dan Yordania.
Sejak tahun 1994, Yordania dan Israel telah melakukan perjanjian damai dengan menandatangani deklarasi dalam sebuah upacara di Wadi Araba, daerah gurun di perbatasan Israel-Yordania. Perjanjian ini mengakhiri konflik dan perang antara kedua pihak, yang dimulai sejak pembentukan negara Israel di atas tanah milik Palestina pada 1948.
(T.FJ/S: RT Arabic)