Menlu Israel: Kami Akan Lakukan Segala Upaya untuk Cegah Iran Produksi Senjata Nuklir

Pernyataan Lapid muncul pada saat upacara serah terima jabatan dengan Menteri Luar Negeri Israel sebelumnya, Gabi Ashkenazi. Lapid, yang akan menjadi perdana menteri alternatif dalam dua tahun, menekankan bahwa perjanjian nuklir yang ditandatangani dengan Teheran adalah hal yang buruk.

BY Edited Wed,16 Jun 2021,10:54 AM

Tel Aviv, SPNA - Menteri Luar Negeri baru Israel, Yair Lapid, pada Senin (14/06/2021), mengatakan bahwa Israel akan terus melakukan segala upaya untuk mencegah Iran memperoleh dan memproduksi senjata nuklir.

Pernyataan Lapid muncul pada saat upacara serah terima jabatan dengan Menteri Luar Negeri Israel sebelumnya, Gabi Ashkenazi. Lapid, yang akan menjadi perdana menteri alternatif dalam dua tahun, menekankan bahwa perjanjian nuklir yang ditandatangani dengan Teheran adalah hal yang buruk.

Terkait isu Palestina, Lapid mengatakan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Amerika, Anthony Blinken, dan sepekat tentang pentingnya meningkatkan dialog antara kedua belah pihak.

“Tidaklah memalukan untuk mengatakan bahwa hati kami hancur setelah setiap anak terbunuh dalam konflik tersebut. Anak-anak tidak boleh mati dalam perang,” kata Lapid Ketika berbicara tentang serangan Israel terhadap Gaza dan eskalasi militer dengan kelompok gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

Pada 10 hingga 21 Mei, Israel melakukan serangan udara terhadap Jalur Gaza dengan berbagai rudal yang menyebabkan lebih dua ratus penduduk Palestina tewas, dengan 67 orang di antaranya merupakan anak-anak Palestina yang tinggal di Gaza.

Dalam upacara serah terima jabatan, Lapid juga menyinggung hubungan Israel dengan Kerajaan Yordania dan menekankan bahwa pemerintahan baru Israel akan memperkuat hubungan dengan Yordania. Ia menyebut bahwa Yordania merupakan mitra strategis dan menggambarkan Raja Abdullah II sebagai pemimpin regional yang penting.

Israel secara resmi mengakhiri pemerintahan Benjamin Netanyahu, pada Minggu (13/06/2021. Netanyahu yang telah memerintah selama 12 tahun digantikan Naftali Bennett, sebagai Perdana Menteri Israel yang baru. Bennett akan menjabat sebagai Perdana Menteri Israel selama dua tahun dan kemudian akan digantikan oleh Yair Lapid.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir