Faksi Palestina: Kami Tidak Akan Izinkan Siapa Pun Memeras Kami dengan Isu Rekontruksi

“Kami berkomitmen untuk membebaskan tahanan kami dan kami tidak akan pernah menyerah pada mereka. Melepaskan tentara Israel, yang ditangkap oleh kelompok perlawanan Palestina, tergantung pada harga yang akan dibayar Israel sebagai imbalannya,” kata Hindi saat berbicara terkait isu tahanan Israel.

BY Edited Tue,22 Jun 2021,11:29 AM

Jerusalem, SPNA - Anggota biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Suheil Hindi, pada Senin (21/06/2021), mengatakan bahwa isu para tahanan tidak berkaitan dengan masalah rekontruksi Jalur Gaza pasca-agresi Israel. Hamas telah menyatakan bahwa mereka tidak bisa menghubungkan kedua isu tersebut.

“Kami berkomitmen untuk membebaskan tahanan kami dan kami tidak akan pernah menyerah pada mereka. Melepaskan tentara Israel, yang ditangkap oleh kelompok perlawanan Palestina, tergantung pada harga yang akan dibayar Israel sebagai imbalannya,” kata Hindi saat berbicara terkait isu tahanan Israel.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, mengatakan bahwa tidak akan ada rekonstruksi di Jalur Gaza tanpa kesediaan untuk melepaskan tentara Israel yang ditangkap oleh gerakan perlawanan Palestina.

Hindi menyatakan bahwa pernyataan Gantz tidak lebih hanya sebagai konsumsi media Israel. Ia menyebutkan, jika blokade terus dilakukan dan rekonstruksi Jalur Gaza akibat agresi Israel tidak terpenuhi, kelompok gerakan perlawanan menyebut bahwa hal itu tidak ada ada hubungannya dengan pelepasan tentara Israel.

Dalam konteks yang sama, anggota komite pusat Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), Maher Mezher, mengatakan bahwa kelompok perlawanan Palestina tidak akan menerima diperas menggunakan isu rekonstruksi Jalur Gaza. Ia juga menambahkan bahwa urusan tahanan Israel tidak berhubungan dengan masalah lain di Jalur Gaza.

Mezher menambahkan bahwa jika tidak ada kemajuan dalam rekonstruksi Gaza, konfrontasi dapat meningkat di masa depan.

“Semua pilihan terbuka bagi kelompok perlawanan dan rakyat Palestina. Kami tidak akan pernah menerima jika diperas menggunakan perkara rekonstruksi. Para mediator dan organisasi internasional harus bertanggung jawab membantu proses rekontruksi Jalur Gaza yang sudah dihancurkan pendudukan Israel. Jika tidak, gerakan perlawanan akan bertindak dan tidak akan tinggal diam atas tindakan Israel,” kata Mezher.

Menteri Pertahanan Israel mengancam bahwa Israel tidak akan mengizinkan peningkatan ekonomi Gaza kecuali tentara Israel yang ditangkap oleh kelompok perlawanan Palestina, dibebaskan. Saat ini proses pemulihan dan rekontruksi Jalur Gaza setelah agresi 11 hari militer Israel, terus dilakukan dengan bantuan sejumlah negara, komunitas, dan organisasi internasional.

(T.FJ/S: Quds News)

leave a reply
Posting terakhir

Arab Saudi: Kami Tidak Punya Hubungan Apa Pun dengan Israel

“Kami tidak memiliki hubungan apa pun dengan Israel, jadi perubahan dalam pemerintahan di sana tidak mempengaruhi sikap kami. Namun, kami berharap akan ada sikap yang lebih positif terhadap proses perdamaian,” jawab Bin Farhan sebagai tanggapan dalam konferensi pers di Wina, Austria, atas pertanyaan tentang sikap Kerajaan Arab Saudi.