Jerusalem, SPNA - Gerakan Perlawanan Islam Palestina "Hamas", pada Selasa (22/06/2021), memperingatkan pendudukan dan sekutunya terkait penundaan pembukaan blokade Jalur Gaza. Menurut Hamas, Israel menunda pembukaan blokade dan menghambat proses rekontruksi Jalur Gaza yang hancur pasca-agresi Israel.
“Gerakan Hamas memberi penghormatan kepada penduduk Palestina di Yerusalem yang diduduki dan sekitarnya, terutama kawasan Sheikh Jarrah, yang setiap hari terlibat dalam bentrokan untuk menjaga stabilitas daerah mereka. Hamas juga memberikan penghormatan kepada siapa saja yang melakukan pengorbanan besar, termasuk yang mengalami cedera,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pers yang dilansir dari Palestina Today.
Hamas memberikan penghormatan yang besar kepada penduduk Palestina yang berjuang di komplek Masjid Al-Aqsha dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus membela Yerusalem.
Hamas mengungkapkan kegagumannya atas pemberontakan yang dilakukan pemuda Palestina di Tepi Barat yang diduduki, terutama yang terlibat dalam aksi “al-Irbak al-Laili” untuk melawan pemukiman ilegal baru Israel di Beita. Aksi terus menerus ini menurut Hamas diperhatikan serius oleh pemerintah dan para pemukim ilegal Israel.
Hamas meminta untuk terus memperbanyak titik perlawanan untuk melawan pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
“Pemuda hebat kita dan kelompok perlawanan yang gagah berani tidak akan pernah diam. Musuh akan melanjutkan, tapi kita selalu siap dengan semua situasi. Kita akan melawannya dengan segala cara populer dan cara lainnya. Termasuk mengerahkan kekuatan yang belum pernah terlihat sebelumnya dan orang-orang kita siap menghadapi berbagai tantangan,” sebut Hamas.
Selama lebih dari 40 hari, Israel menutup perbatasan Kerem Shalom hingga mencegah masuknya pasokan pertanian dan sejumlah barang perdaganan lainnya ke Jalur Gaza yang diperlukan untuk menopang sektor pertanian. Bahkan, sektor pertanian Gaza mengalami kerugian hingga mencapai 16 juta dolar.
Perlintasan perbatasan Kerem Shalom adalah perlintasan perbatasan di persimpangan Jalur Gaza-Israel dan perbatasan Gaza-Mesir. Perbatasan ini dikelola Otoritas Israel, dan digunakan untuk membawa sejumlah barang dari Israel atau Mesir ke Jalur Gaza.
(T.FJ/S: Palestina Today)
