Konvoi Bantuan Medis Al-Azhar Mesir Berangkat ke Jalur Gaza

“Konvoi bantuan ini mencakup empat truk pengangkut yang sarat dengan berbagai persediaan medis antara lain seperti benang bedah dan alat bedah umum, termasuk slide dan sekrup yang digunakan dalam operasi ortopedi. Selain itu, Al-Azhar juga menyediakan pakaian medis, alat sterilisasi, perangkat vena dan perlengkapan bedah tulang,” jelas Mahmoud Siddiq, Wakil Presiden Universitas Al-Azhar, sekaligus pengawas umum konvoi medis Al-Azhar.

BY Edited Mon,28 Jun 2021,11:38 AM

Kairo, SPNA - Di bawah arahan Grand Syeikh Al-Azhar, Sheikh Ahmed Al-Tayyeb, konvoi bantuan medis dari Al-Azhar Mesir, pada Minggu pagi (27/06/2021), berangkat menuju Jalur Gaza. Bantuan diberikan sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Bantuan yang terdiri dari empat truk pengangkut ini membawa berbagai kebutuhan medis yang saat ini sedang dibutuhkan di sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza setelah agresi 11 hari Israel.

“Konvoi bantuan ini mencakup empat truk pengangkut yang sarat dengan berbagai persediaan medis antara lain seperti benang bedah dan alat bedah umum, termasuk slide dan sekrup yang digunakan dalam operasi ortopedi. Selain itu, Al-Azhar juga menyediakan pakaian medis, alat sterilisasi, perangkat vena, dan perlengkapan bedah tulang,” jelas Mahmoud Siddiq, Wakil Presiden Universitas Al-Azhar, sekaligus pengawas umum konvoi medis Al-Azhar.

Pada bulan lalu, Al-Azhar Mesir juga mengirim konvoi bantuan dalam jumlah besar ke Jalur Gaza, yang mencakup 150 ton makanan dan berbagai pasokan bantuan untuk membantu penduduk Palestina.

Sebagaimana dilansir dari Bawwabah Al-Azhar, bantuan ini juga menegaskan peran Al-Azhar Mesir dalam mendukung isu-isu kemanusiaan yang berkaitan dengan bangsa Arab dan dunia Islam, serta untuk menunjukkan rasa solitaritas dan persaudaraan terhadap negara lain yang membutuhkan.

Agresi militer yang berlangsung selama 11 hari pada Mei lalu, telah menghancurkan Jalur Gaza. Ratusan korban sipil meninggal dunia, rumah, bangunan, infrastruktur, dan sejumlah sistem kesehatan hancur, serta rusak parah.

Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), pada Selasa (22/06/2021), menyebutkan bahwa kebutuhan keluarga pengungsi Palestina di Jalur Gaza telah meningkat setelah agresi 11 hari militer Israel sebelumnya. Penduduk Palestina di Jalur Gaza saat ini sangat membutuhkan berbagai bantuan, mulai dari makanan pokok, hingga bantuan medis.

(T.FJ/S: Bawwabah Al-Azhar, RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir