Palestina Hargai Sikap Amerika yang Seru Israel Hentikan Perusakan Rumah di Yerusalem Timur

“Kami menghargai sikap Amerika yang menyerukan kepada pemerintah Israel untuk menghentikan pembongkaran rumah di Yerusalem Timur,” kata Menteri Urusan Sipil Palestina, Sheikh Hussein Al-Sheikh.

BY Edited Thu,01 Jul 2021,11:47 AM

Yerusalem, SPNA - Menteri Urusan Sipil Palestina dan anggota Komite Sentral Gerakan Fatah, Hussein Al-Sheikh, menghargai seruan Amerika Serikat kepada pemerintah Israel untuk berhenti menghancurkan rumah warga Palestina di Yerusalem Timur.

“Kami menghargai sikap Amerika yang menyerukan kepada pemerintah Israel untuk menghentikan pembongkaran rumah di Yerusalem Timur,” kata Sheikh dalam sebuah postingan di akun Twitter miliknya.

Sebelumnya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Galina Porter, mengatakan bahwa Amerika Serikat meminta Israel untuk menahan diri menghancurkan rumah-rumah di Yerusalem Timur.

“Kami percaya sangat penting untuk menahan diri dari setiap langkah yang dapat meningkatkan ketegangan dan membuat perjanjian diplomatik lebih sulit. Ini juga berlaku bagi pembongkaran perumahan,” kata Porter dalam sebuah konferensi pers, pada Rabu (30/06/2021).

Yerusalem menghadapi eskalasi baru, setelah pasukan militer pendudukan Israel yang disertai dengan buldoser dan kendaraan militer, menyerbu lingkungan Al-Bustan, kota Silwan, dan menghancurkan sebuah apartemen perumahan penduduk Palestina, beberapa waktu yang lalu.

Israel sudah mengeluarkan keputusan untuk melakukan penghancuran dan penggusuran 20 bagunan di Silwan secara bertahap dengan tuduhan sebagai bagunan ilegal.

Sementara warga Silwan membantah pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa mereka sudah puluhan tahun tinggal di kawasan tersebut bahkan sebelum Israel merampas tanah Yerusalem Timur pada tahun 1967. Menurut penduduk Palestina, tuduhan bangunan-bangunan di Silwan Ilegal tidak bisa diterima dan tidak masuk akal.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir