Warga Silwan Adakan Shalat Jumat di Area yang Terancam Penggusuran Israel

Kebijakan aneksasi Israel kembali mengancam perumahan warga di Yerusalem. Empat puluh persen rumah warga di salah satu distrik kota bersejarah tersebut, Silwan, terancam penggusuran.

BY Edited Thu,01 Jul 2021,12:52 PM

Yerusalem, SPNA - Warga Kota Silwan, Yerusalem, mengajak warga Yerusalem untuk mengadakan shalat Jumat di area yang terancam kebijakan penggusuran dari Pemerintah Israel. 

Aksi tersebut dipandang sangat penting untuk memberikan dukungan kepada warga Silwan yang rumah mereka ingin diambil alih Israel.

Kedatangan warga dari distrik lain yang ada di Yerusalem akan memberikan dukungan moril kepada warga setempat untuk mempertahankan rumah mereka.

Dikutip dari media lokal Palestina, Palinfo.com, enam distrik di Silwan disebutkan sedang terancam karena berada di wilayah bidikan pencaplokan Israel. Otoritas Israel berdalih bahwa bangunan rumah warga di tempat tersebut dibangun tanpa mengantongi izin dari pemerintah Israel.

Salah satu anggota Komite Pembelaan Warga Silwan, Fakhri Abu Diyab, mengatakan bahwa hampir setengah rumah warga di Silwan terancam penggusuran.

"Empat puluh persen rumah warga Silwan terancam penggusuran, karena diklaim ilegal," ucapnya.

Perlu diketahui, bentrokan senjata yang berlangsung pada pertengahan bulan Mei lalu, berawal dari nafsu Israel untuk mengusir warga di Distrik Sheikh Jarrah. Hamas di Gaza yang tidak menerima warga Palestina di Tepi Barat ditindas lantas melancarkan serangan ke Israel selama sebelas hari.

(T.HN/S: Palinfo.com)

leave a reply