Tel Aviv, SPNA - Presiden Israel, Reuven Rivlin, menyampaikan sebuah pesan kepada Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonion Guterres. Dilansir dari Arabic.rt.com, Rabu (30/06/2021).
Kepada Abbas, Rivlin mengatakan, "Pertikaian antara kita sudah berumur seratusan tahun, tapi kita harus melupakannya sekali saja untuk selamanya."
Revlin yang masa jabatannya akan habis pada bulan ini, Juli 2021, mengajak Abbas untuk sama-sama membicarakan masa depan. Dan tidak perlu mengingat apa yang telah terjadi di masa lalu.
"Mari kita melupakan masa lalu dan mulai membicarakan masa depan, tentang bagaimana kita bisa hidup bersama, kita punya banyak hal untuk dibicarakan," ucapnya.
Selain itu, Revlin juga meminta PBB untuk tidak lagi memusuhi Israel. Permasalahan di Timur Tengah tidak akan tercapai sampai Israel mendapatkan perlakukan yang adil.
"Warga Timur Tengah perlu saling percaya...Perdamaian antara Palestina dan Israel tidak akan pernah tercapai melalui kebijakan-kebijakan yang menindas Israel," tambahnya.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)