Hamas: Pertempuran Akan Terjadi Selama Israel Masih Lakukan Pendudukan dan Blokade

Khaled Meshaal menekankan bahwa permasalahan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel tidak membuat kemajuan nyata mengingat keengganan Israel dan menyebut bahwa kelompok perlawanan Palestina tahu bagaimana cara membebaskan tahanan Palestina.

BY Edited Mon,05 Jul 2021,11:14 AM

Yerusalem, SPNA - Kepala Biro Politik Hamas di luar negeri, Khaled Meshaal, pada Minggu (04/07/2021), membenarkan bahwa pembicaraan gencatan senjata di Gaza masih berlangsung. Ia menyebut bahwa pertempuran masih menjadi opsi yang terbuka bagi kelompok perlawanan Palestina, selama Israel masih melakukan tindakan pendudukan dan blokade.

Khaled Meshaal menekankan bahwa permasalahan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel tidak membuat kemajuan nyata mengingat keengganan Israel dan menyebut bahwa kelompok perlawanan Palestina tahu bagaimana cara membebaskan tahanan Palestina.

“Israel menghindari hak dalam kesepakatan pertukaran, kelompok perlawanan bertekad untuk membebaskan para tahanan dan tahu caranya untuk membebaskan mereka, seperti yang terjadi sebelumnya dalam kesepakatan Wafa Al-Ahrar,” kata Meshaal, sebagaimana dikutip dari RT Arabic.

Kesepakatan Wafa Al-Ahrar merupakan kesepakanan antara Israel dengan Hamas. Kesepakatan ini berhasil membuat Israel melakukan penukaran seorang tentara yang ditahan Hamas, Gilad Shalit, dengan seribu lebih penduduk Palestina yang ditahan Israel.

Meshaal menambahkan bahwa setiap informasi terkait tentara Israel dalam tahanan gerakan perlawanan hanya dibahas melalui negosiasi tidak langsung dengan pendudukan Israel, melalui mediasi Mesir.

Israel mengatakan bahwa rekontruksi Gaza secara ekonomi dan pencapaian gencatan senjata yang lama tidak akan terjadi kecuali setelah tentara yang ditangkap dan penduduk Israel yang ditawan oleh Hamas dikembalikan. Namun, Hamas menolak mengembalikan tahanan Israel. Hamas menyebut isu rekontruksi tidak bisa ditukar dengan isu tahanan. Hamas baru akan mengembalikan tahanan Israel dengan penukaran tahanan Palestina yang juga ditahan Israel.

Hamas menyatakan bahwa kelompok perlawanan Palestina di Gaza mengetahui dengan baik kapasitas kemampuannya dan tahu bagaimana memaksa pendudukan Israel untuk membebaskan para tahanan Palestina.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply