Parlemen Israel Akan Ajukan RUU Rasis untuk Hilangkan Kewarganegaraan Tahanan 48

RUU ini diajukan untuk menghilangkan kewarganegaraan Israel dari tahanan internal, yang menerima gaji bulanan dari Otoritas Palestina.

BY Edited Sat,10 Jul 2021,01:35 PM

Tel Aviv, SPNA - Anggota parlemen Israel (Knesset) dari kelompok partai sayap kanan, sebagaimana diberitakan Palinfo pada Jumat (09/07/2021), menyebut Orit Struck dari Partai Agama Zionis, dan Avi Dichter dari Partai Likud, akan mengajukan RUU kepada Komite Menteri Legislasi, yang akan diadakan pada hari Minggu.

RUU ini diajukan untuk menghilangkan kewarganegaraan Israel dari tahanan internal, yang menerima  gaji bulanan dari Otoritas Palestina. Kedua perwakilan tersebut mengklaim bahwa para Tahanan 48 pemegang kewarnegaraan atau penduduk tetap Israel yang menerima gaji bulanan dari Otoritas Palestina sebagai pengkhianat negara.

Situs surat kabar Israel 0404, menyatakan bahwa terdapat sekitar 44 anggota Knesset dari berbagai partai Israel yang telah menyatakan dukungan terhadap undang-undang tersebut.

Voters for Life, sebuah forum yang mewakili keluarga Israel yang terbunuh dalam operasi kelompok perlawanan Palestina, meminta semua anggota Knesset yang menyebut diri mereka Zionis untuk mendukung undang-undang penting ini.

“Prinsip undang-undang ini sangat sederhana, siapa pun yang mendapat uang dari Otoritas Palestina sebagai imbalan atas serangan terhadap Israel adalah agen Otoritas Palestina dari dalam dan melawan Israel, jadi dia akan kehilangan kewarganegaraan Israelnya,” sebut Avi Dichter dari Partai Likud.

Saat ini terdapat sekitar 150 penduduk Palestina dari daerah Palestina yang dianeksasi Israel pada tahun 1948, yang berada di penjara pendudukan Israel, termasuk sekitar 12 dari 26 yang ditangkap sebelum penandatanganan Perjanjian Oslo pada tahun 1993. Mereka masih berada di balik jeruji besi, di tengah perampasan ganda atas tanah dan hak hidup, serta berhadapan dengan hukuman yang parah, terutama penolakan Israel untuk memasukkan mereka dalam kesepakatan pertukaran tahanan.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir