Israel Bebaskan Tahanan Palestina Setelah Lebih Dua Bulan Mogok Makan

Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa seorang pejabat senior di Komando Pusat tentara Israel, pada Kamis, menandatangani sebuah perintah untuk menghapuskan hukuman penahanan administratif yang dikeluarkan terhadap Abu Atwan.

BY Edited Sat,10 Jul 2021,01:36 PM

Tel Aviv, SPNA - Pihak berwenang Israel, sebagaimana diberitakan RT Arabic pada Jumat (09/07/2021), setuju untuk membebaskan tahanan Palestina, Ghazanfar Abu Atwan, setelah melakukan mogok makan selama lebih dari dua bulan.

Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa seorang pejabat senior di Komando Pusat tentara Israel, pada Kamis, menandatangani sebuah perintah untuk menghapuskan hukuman penahanan administratif yang dikeluarkan terhadap Abu Atwan.

Tidak ada tuntutan resmi yang diajukan kepada Abu Atwan, yang ditangkap pada Oktober lalu. Pembebasannya dilakukan setelah negosiasi antara pejabat Israel dan Palestina.

“Keputusan untuk membatalkan perintah penahanan Abu Atwan (yang merupakan perintah administratif kedua yang dikeluarkan terhadap dirinya sejak penangkapannya pada bulan Oktober), diharapkan akan membebaskannya dan memindahkannya ke Ramallah dalam beberapa jam mendatang, setelah mogok makan selama lebih dari 65 hari,” kata Forum Tahanan Palestina mengkonfirmasi di halaman Facebook-nya.

Pengacara Abu Atwan, Jawad Boulos, baru-baru ini mengumumkan memburuknya kondisi kesehatan Abu Atwan. Sementara itu, catatan kesehatan yang diterbitkan oleh Associated Press menyatakan bahwa Abu Atwan menderita kelemahan dan hampir tidak dapat berbicara dan menggerakkan kakinya.

Dinas Keamanan Internal Israel Shin Bet menyatakan bahwa Abu Atwan tidak lagi menjadi ancaman keamanan akibat kondisi kesehatannya saat ini.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir