Israel Tawarkan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19

Suntikan ketiga vaksin Pfizer ini akan diberikan kepada orang dewasa dengan tubuh rentan dan sistem imum yang lemah. Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa dosis ketiga diberikan delapan minggu setelah dosis kedua. Kementerian Kesehatan masih mempertimbangkan untuk memberikan dosis tambahan ini bagi masyarakat umum

BY Edited Tue,13 Jul 2021,11:34 AM

Tel Aviv, SPNA - Kementerian Kesehatan Pendudukan Israel, pada Senin (12/07/2021), mengeluarkan instruksi kepada Organisasi Perawatan Kesehatan (HMO) untuk memberikan dosis vaksin ketiga kepada pasien yang telah divaksinasi, tapi kembali terinfeksi virus, di tengah merebaknya virus Covid-19 varian Delta.

Suntikan ketiga vaksin Pfizer ini akan diberikan kepada orang dewasa dengan tubuh rentan dan sistem imum yang lemah. Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa dosis ketiga diberikan delapan minggu setelah dosis kedua. Kementerian Kesehatan masih mempertimbangkan untuk memberikan dosis tambahan ini bagi masyarakat umum.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah gerakan vaksinasi massal dosis pertama virus Corona bagi penduduk yang belum divaksinasi dihentikan sementara akibat stok vaksin Pfizer telah habis. Kementerian Kesehatan Israel menyebut bahwa penduduk yang saat ini belum menerima vaksin berjumlah sekitar satu juta jiwa.

Kementerian Kesehatan Israel telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan Pfizer, untuk mempercepat pengiriman vaksin jenis Pfizer pada awal Agustus mendatang, dari awalnya dijadwalkan akan tiba pada bulan Oktober.

Sementara itu, ledakan Covid-19 varian Delta terus menyebar di Israel. Ratusan penduduk terinfeksi setiap hari. Minggu kemarin, tercatat sebanyak 423 kasus yang didiagnosis menderita Covid-19 varian Delta, 83 pasien dirawat di rumah sakit, 47 di antaranya dalam kondisi serius, dan 13 membutuhkan alat bantu pernapasan. Saat ini Israel mencatat 4.097 kasus infeksi aktif Covid-19, yang sebagian besar terjadi dalam waktu kurang dari satu bulan.

Akibat penyebaran virus yang terus berlanjut dan kasus infeksi serius yang terus meningkat, Kementerian Kesehatan Israel, pada Minggu (11/07/2021), mengambil 55 ribu sampel laboratorium untuk mendeteksi virus Corona, hasilnya menunjukkan bahwa 0,8 persen di antaranya positif, yang merupakan jumlah tertinggi yang tercatat selama tiga bulan terakhir. Jumlah kasus positif beberapa hari sebelumnya, juga mencatat berkisar antara 0,6 persen hingga 0,7 persen.

Sejak awal Juli, Israel mencatat sebanyak tujuh kematian akibat terinfeksi virus Corona, sehingga total kematian menjadi 6.438 sejak pengumuman penyebaran Corona pada awal Maret 2020.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir