Kairo, SPNA - Seorang profesor geologi Mesir di Universitas Ain Syams, Hafidh Syamsuddin, mengatakan bahwa Mesir memiliki banyak situs pencarian emas. Hal itu dibuktikan, hanya dengan menggunakan alat seadaanya/primitif, para Firun (raja) Mesir di masa lampau dapat menghasilkan banyak emas.
Di salah satu stasiun lokal Mesir, TEN, Hafidh mengatakan, "Masa depan penambangan emas Mesir sangat cerah, Mesir akan menempati daftar sepuluh negara penghasil emas terbesar di dunia."
Untuk mewujudkan itu, Mesir disebutkan terlebih dulu harus memprioritaskan kegiatan penelitian di kampus-kampus.
"Ilmu pengetahuan adalah modal dasar untuk sebuah kejayaan, siapa yang memilikinya maka ia akan menguasai dunia." Ucapnya.
Hafidh juga menceritakan bahwa dirinya mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan untuk mengubah kurikulum mata pelajaran geologi untuk SMA.
Perlu diketahui bahwa Mesir memiliki salah satu tambang emas terbesar di dunia, yang terletak di Jabal Sukari, provinsin Bahr Al-Ahmar.
Dalam sebuah peryataannya, pada pertengahan Februari 2020 lalu, Kementerian Sumber Daya Alam Mesir menyebutkan bahwa Tambang Emas Sukari menghasilkan sebanyak 15 ton emas setiap tahunnya.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)
