Tel Aviv, SPNA - Tentara pendudukan Israel, pada Kamis (15/072021), telah menyelesaikan skenario persiapan perang melawan Hizbullah di Lebanon.
Komandan wilayah utaran, Amir Baram, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa tentara Israel sedang mempersiapkan sejumlah kejutan dalam kemungkinan perang melawan Hizbullah. Ia menekankan bahwa perang ke depan akan rumit, tapi Israel tidak akan membiarkan tindakan melewati batas yang dilakukan Hizbullah di Lebanon.
Baram mengklaim bahwa tentara Israel memiliki sejumlah target yang 20 kali lebih besar daripada target pada perang kedua terhadap Lebanon yang terjadi pada tahun 2006.
Tentara pendudukan Israel memperkirakan bahwa Hizbullah memiliki sebanyak 130 hingga 150 ribu roket dan rudal yang mampu mengenai sejumlah titik di Israel. Roket dan rudal ini diklaim mampu menjangkau jarak antara 15 hingga 700 kilometer dan mampu dilancarkan sebanyak 10.000 roket per minggu.
Skenario perang untuk aksi operasi darat juga turut dilakukan selama pelatihan seminggu untuk mempersiapkan sebaik mungkin pertempuran di Lebanon yang dapat terjadi suatu waktu.
“Agresi tentara ke jantung pertahanan musuh merupakan hal yang sangat diperlukan, di samping serangan dari udara juga harus kuat agar operasi berhasil, mengingat kemampuan Hizbullah saat ini,” kata komandan Divisi 36 tentara pendudukan, Dan Newmann.
Neumann mengklaim bahwa tentara pendudukan Israel menemukan salah satu target, yaitu gudang senjata besar yang digunakan oleh Hizbullah, dan itu akan menjadi salah satu dari ribuan target yang siap menjadi sasaran pada perang berikutnya.
(T.FJ/S: Palinfo)
