Lewat RUU Baru, Likud Ingin Permalukan Partai Arab Bersatu Israel

Rancangan Undang-Undang (RUU) ini nantinya akan mewajibkan pendidikan bahasa Arab di semua sekolah menengah di seluruh Israel. Langkah ini disebut sebagai upaya partai oposisi untuk menciptakan kebingungan dan rasa malu bagi partai koalisi pemerintah pimpinan Naftali Bennett, yang didukung partai berhaluan kiri dan partai Arab.

BY Edited Wed,21 Jul 2021,06:02 AM

Tel Aviv, SPNA - Partai Likud, partai oposisi pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu, sebagaimana diberitakan Palinfo pada Senin (19/07/2021), berencana mengajukan paket undang-undang yang mewajibkan pengajaran bahasa Arab di Israel.

Rancangan Undang-Undang (RUU) ini nantinya akan mewajibkan pendidikan bahasa Arab di semua sekolah menengah di seluruh Israel. Langkah ini disebut sebagai upaya partai oposisi untuk menciptakan kebingungan dan rasa malu bagi partai koalisi pemerintah pimpinan Naftali Bennett, yang didukung partai berhaluan kiri dan Partai Arab Bersatu.

Media Israel, i24 News, menyebut bahwa seorang anggota Knesset dari Partai Likud mempresentasikan RUU yang berupaya menjadikan bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib di semua tingkat sekolah menengah. RUU ini telah dibahas di Knesset beberapa kali sebelumnya dengan formulasi yang berbeda.

Secara historis, Partai Meretz, partai Zionis sayap kiri, dan Partai Arab Bersatu atau Joint List Arab, sejak dulu telah berupaya keras meloloskan RUU tersebut, tapi tak pernah berhasil.

Media Israel tersebut menunjukkan bahwa Likud berupaya untuk menjerumus Partai Meretz dan Partai Arab Bersatu ke posisi sulit dan dilematis. Berdasarkan etika koalisi, kedua partai ini diharuskan mematuhi sikap koalisi pemerintah, yang ingin membatalkan undang-undang yang diajukan partai oposisi.

Pihak oposisi bertaruh untuk menciptakan perasaan kebencian bagi kalangan pemilih Arab jika Partai Arab Bersatu dan Partai Meretz mengikuti sikap koalisi pemerintah yang ingin membatalkan RUU tersebut.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir